Apakah Sandra Dewi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah? Ini Penjelasan Pakar Hukum Pidana

TEMPO.CO, Jakarta – Pakar hukum pidana Universitas Trishakti Abdul Fikar Hajjar mengatakan Sandra Devi, istri Harvey Moisin, terlibat dua kasus korupsi timah. KUHP dan Pasal 56 KUHP.

Yang dimaksud dengan Pasal 55 KUHP adalah kaki tangan, agen, penghasut, dan pemberi. Namun Pasal 56 KUHP adalah pemain: orang yang memberi pertolongan, bekerja, memberi pertolongan, memberi kesempatan, dan memberi keterangan.

“Dalam konteks kasus korupsi, jika seorang SD memenuhi kriteria di atas, berarti dia ikut berbisnis bersama suaminya,” jelas Abdul kepada Tempo melalui pesan singkat, Sabtu, 6 April 2024.

Suami Sandra Devi kini menjadi tersangka Kasus Penipuan Sistem Tata Niaga Timah di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk sejak 2015 hingga 2022.

Usulan bantuan Abdul dalam kasus ini, jika Sandra Devi menanyakan langsung tentang bisnis independen dan tidak berizin yang dijalankan oleh Harvey Moise, ia dapat dikualifikasikan sebagai penjahat dalam pemikirannya.

Namun sebaliknya, jika Sandra Devi tidak mengetahui bisnis suaminya dan hanya menikmati hasilnya, maka ia tidak bisa dianggap sebagai penjahat.

Meski bukan pelaku pidana, namun jika asetnya masih berkaitan dengan kegiatan HM, maka tetap bisa dijerat sebagai kegiatan ilegal, ujarnya.

Sandra Devi diperiksa sebagai saksi kasus korupsi Harvey Moise

Pada Kamis, 14 April 2024, Sandra Devi diperiksa Kejaksaan Agung sebagai saksi kasus pidana penipuan timah terhadap suaminya Harvey Moise. Hal itu dibenarkan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung, Kundadi. “Iya, kami panggil dia sebagai saksi,” kata Kuntadi di Jakarta, Jumat.

Tujuan wawancara istri Harvey Moisin adalah untuk menyelidiki sejumlah barang bukti yang disita pihak berwajib. Salah satunya adalah pemblokiran rekening yang seharusnya digunakan untuk menyimpan uang hasil korupsi.

“Saksi SD sudah kami panggil untuk memastikan beberapa cerita yang kami blokir beberapa hari terakhir,” kata Kuntadi saat ditemui sebelum konfirmasi.

Dua mobil mewah Harvey Moisin disita Kejaksaan Agung.

Pada Senin, 1 April 2024, penyidik ​​Jampidus menggeledah rumah Harvey Moisin dan Sandra Devi. Penyidik ​​menyita dua unit kendaraan mewah, yakni Rolls Royce warna hitam berpelat B883 SDW dan Mini Cooper S Countryman F60 warna merah.

Hadiah ulang tahun Harvey untuk Sandra Devi adalah sebuah mobil Rolls Royce. Tim penyidik ​​juga menemukan beberapa hal, namun kini sedang diperiksa keasliannya oleh ahli, sehingga tidak akan ditangkap: Keluarga korban kasus pembunuhan pengelola toko pakaian meminta polisi menangkap tersangka. Artikel publik

Tamron, tersangka kasus penipuan timah, merupakan pemilik atau owner CV Venus Inti Percasa (VIP). Baca lagi

Kejaksaan Agung menyebut jet Harvey Moisin adalah hasil skandal timah. Para peneliti memandang Sandra Devi. Baca lagi

Penyidik ​​Kejaksaan Agung mengusut persoalan kepemilikan jet pribadi dalam persidangan Sandra Devi, istri terdakwa pidana Harvey Moisin. Baca lagi

Sepuluh jam diperiksa penyidik ​​Kejaksaan Agung sebagai barang bukti kasus penipuan timah, Sandra Devi bungkam. Baca lagi

Sandra Devi disebut sampai di ruang sidang Jaksa Agung Pidana Khusus melalui basement Gedung Karthika. Baca lagi

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat mengusut kasus korupsi pengadaan barang dan jasa gedung perkantoran. Baca lagi

Crazy Rich PIK Helena Lim diperiksa sebagai tersangka kasus penipuan timah. Sandra mengikuti Devi yang tiba di pagi hari. Baca lagi

Dalam foto yang dirilis Kejaksaan Agung, Sandra Devi terlihat mengenakan pakaian serba hitam dan menghadiri persidangan. Baca lagi

Penyidik ​​Jampidus Kejaksaan Agung menjadwalkan ulang sidang istri Harvey Moisin, Sandra Devi, tersangka sengketa perdagangan timah. Baca lagi

KPK menyita mobil CD Mercedes Benz Sprinter 315 warna hitam saat menangani kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo. Baca lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *