Sumber di keluarga kerajaan Saudi menyebutkan, Riyadh terlibat dalam penghancuran beberapa drone dan rudal yang ditembakkan Iran pada Sabtu, 13 April 2024. Kabar ini sebelumnya diberitakan oleh saluran Kan TV Israel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa Teheran menembakkan 170 drone, lebih dari 120 rudal balistik dan lebih dari 30 rudal jelajah ke Israel. Serangan Iran tersebut merupakan respons terhadap pemboman Tel Aviv terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus pada 1 April 2024, yang menewaskan tujuh perwira Korps Garda Revolusi Iran.
Menurut laporan, Inggris, Amerika Serikat, Prancis, dan Yordania membantu militer Israel mencegat semua rudal yang ditembakkan Iran dalam serangan Sabtu 13 April 2024. Kahn mengatakan bahwa Arab Saudi tampaknya terlibat dalam penghancuran Iran. rudal dan drone.
Sumber dari Kerajaan Arab Saudi yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kepada Kahn bahwa dia secara informal telah mengakui peran Kerajaan Arab Saudi. Keluarga Al Saud menulis: Pertahanan udara Arab Saudi secara otomatis mencegat benda-benda mencurigakan.
Sumber yang sama menuduh Iran menghasut perang Gaza antara Israel dan Hamas. Teheran disebut-sebut berusaha menunjukkan kemajuan dalam normalisasi hubungan antara Riyadh dan Tel Aviv. Sumber ini mengatakan kepada Khan: Iran adalah negara yang mendukung terorisme dan dunia harus melarangnya sesegera mungkin.
Jika pernyataan sumber tersebut benar, maka hal ini menandakan adanya pergeseran retorika dari Arab Saudi, yang sebelumnya mengutuk pembunuhan warga Palestina di Gaza dalam upayanya mengakhiri permusuhan selama puluhan tahun dengan Iran. Arab Saudi telah lama dikaitkan dengan Amerika.
Pada Maret 2023, Riyadh dan Teheran sepakat memulihkan hubungan diplomatik, dalam hal ini melalui mediasi Tiongkok. Direktur CIA William Burns mengakui bahwa Amerika Serikat tidak mengetahui apa-apa mengenai negosiasi yang terjadi saat itu
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: CEO Apple Tim Cook besok berangkat ke Indonesia, berikut profilnya
Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini
Menurut PBB, sekitar 40 persen anak-anak Gaza tewas dalam perang tahun lalu.
Warga Palestina yang ditahan di penjara Israel melaporkan perlakuan tidak manusiawi yang dilakukan petugas penjara. Baca selengkapnya
Hamas mendesak Amerika Serikat untuk ikut menekan Israel agar menerima proposal gencatan senjata untuk mengakhiri perang Gaza. Baca selengkapnya
Hizbullah menembakkan 250 roket ke Israel setiap hari, jumlah tertinggi dalam sejarah. Rudal-rudal ini seharusnya membalas kematian pemimpin mereka. Baca selengkapnya
Banyak netizen yang menyayangkan kelakuan kelima siswi SMA tersebut karena tak menaruh simpati pada rakyat Palestina. Baca selengkapnya
PHRI mengatakan pemberitaan boikot di berbagai platform media menunjukkan perusahaan yang diduga terkait dengan Israel akan bangkrut. Baca selengkapnya
PBB telah memasukkan pasukan Israel, Hamas, Rusia dan pihak-pihak lain di Sudan ke dalam daftar hitam karena kekerasan terhadap anak-anak. Baca selengkapnya
Hizbullah mengatakan serangan roket ke Israel adalah respons atas pembunuhan komandannya. Baca selengkapnya
Taleb Abdullah adalah pemimpin Hizbullah berpangkat tertinggi yang dibunuh Israel sejak 7 Oktober. baca selengkapnya
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengatakan bahwa tragedi dan konflik kemanusiaan di Gaza “melemahkan hukum internasional secara signifikan.”
