Arief Wismoyono Ingin Pertajam Rekor di Ajang Lari Ultra-Trail du Mont Blanc 2024

TEMPO.CO, Jakarta – Pelari trail Indonesia Arief Wismoyono memutuskan memecahkan rekor waktu menjadi pelari trail Indonesia tercepat yang menyelesaikan lomba lari lintas alam terbesar di dunia, Ultra-Trail du Mont Blanc (UTMB) 2024.

Arief saat ini menjadi pelari trail Indonesia dengan catatan waktu terbaik 2021 di UTMB dengan catatan waktu 35 jam 56 menit 29 detik. Ia berhasil menempuh jarak 171 kilometer atau setara 20 kilometer lebih jauh dibandingkan perjalanan Jakarta-Bandung melalui tol. jalur.

Pada tahun 2024, ia ingin memecahkan rekor waktu dengan target menyelesaikan UTMB 2024 yang diselenggarakan pada akhir Agustus dalam waktu kurang dari 30 jam. Dia memulai kompetisi larinya di Chamonix, Prancis.

“Targetnya di bawah 30 jam, tidak ada orang Indonesia yang berlari di bawah 30 jam. Sekarang saya pelari tercepat di Indonesia yang lolos UTMB, saya yang tercepat sejauh ini dengan waktu 35 jam 56 menit di tahun 2021. Saya ingin lebih cepat lagi. di bawah 30 jam,” katanya. kata Arief saat diterima ANTARA usai menghadiri konferensi pers pemutaran film “Jejak Kaki Para Raja (TOTK) Danau Toba Sumut” di konferensi pers Stadion Utama Gelora Bung Karno. di Jakarta pada Jumat, 16 Maret. 2024.

Didirikan pada tahun 2003, UTMB adalah lomba lari paling misterius dan bergengsi di dunia, yang melintasi rute Mont-Blanc, gunung alpine tertinggi di Eropa Barat. Perlombaan ini melewati tiga negara: Italia, Swiss, dan Prancis.

Ajang “ziarah” bagi para pelari trail dari seluruh dunia ini melibatkan perjalanan sejauh 171 kilometer di ketinggian 10.000 meter dengan batas waktu 46 jam 30 menit, atau hampir dua hari.

Mengingat naik turunnya, medan yang menantang dan melewati berbagai kondisi cuaca seperti panas, berangin, dingin, hujan bahkan salju, berhasil dalam perlombaan ini merupakan sebuah prestasi tersendiri.

“Fakta kita sampai di sana itu sebuah prestasi ya? Kalau kita sampai di podium, itu tidak akan terjadi, itu saja, tidak akan terjadi. Persaingan di sana juga menjadi kebanggaan, karena jumlah pesertanya 10 ribu. Kalau tidak, batasnya bisa 50 ribu, karena ini perlindungan lingkungan, ujarnya.

Arief kini mulai menjaga kondisi fisiknya untuk mencapai cita-citanya. “Persiapannya tidak lagi spesifik untuk UTMB, tapi sekarang pelatihannya mencakup acara-acara yang saya ikuti dan itu bagian dari pelatihan juga,” ujarnya.

Dia tidak banyak melakukan pengaturan pendidikan selama Ramadhan. Arief memperkirakan rutinitas latihannya tidak jauh berbeda dengan hari biasa. Bedanya, waktu latihan maksimal 1,5 jam.

Ia mengaku sedikit mengubah jam latihannya dan sering berlatih pada siang dan malam hari selama Ramadhan. “Sebenarnya saya lanjutkan latihan saat Ramadhan, pagi ini saya lari 6 km di Bandung, saya dari Bandung. Saat Ramadhan saya mempersingkat waktunya, waktu maksimalnya 1,5 jam, jadi saya lari. Saya lanjutkan mendaki gunung,” kata . Arief.

“Ya dipersingkat saja waktunya, jam latihannya sama atau sore menjelang buka puasa. Ya kalau puasa (model diet), lebih banyak proteinnya, dan latihan malamnya bagi yang latihan saat puasa lama,” kata Arief.

Pilihan Editor: Hasil Liga Arab Saudi: Al Nassr mengalahkan Al Ahli 1-0, gol penalti Cristiano Ronaldo menentukan

Maraton sepanjang 42 kilometer tidak terlepas dari sejarah Yunani kuno, Olimpiade pertama, dan campur tangan Kerajaan Inggris. Baca selengkapnya

@america mengadakan acara fun run sebelum berbuka puasa dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia.

Menurut para ahli, ada 7 manfaat lari lainnya yang dirasakan secara tidak langsung oleh pelari. Baca selengkapnya

Peserta Ultra Coast to Coast Night Trail mengikuti South Coast Coastal Trail sepanjang 26 mil ultra di malam hari. Baca selengkapnya

Teknik dan cara yang digunakan sebelum atau saat lari juga penting karena rawan cedera. Bacalah secara keseluruhan.

Olahraga apa yang dikatakan paling banyak membakar kalori? Jika tujuan olahraga adalah untuk membakar kalori, para ahli merekomendasikan latihan berikut ini. Baca selengkapnya

Memulai berlari bukanlah hal yang mudah. Namun, jika dilakukan dengan teknik yang benar dan aman, Anda akan mengembangkan kebiasaan sehat. Baca selengkapnya

“Misi Lestari 2023: Melihat Alam” menawarkan konsep lari menyenangkan yang mengajak peserta berlari secara berkelompok untuk menyelesaikan sembilan tugas. Baca selengkapnya

Ada banyak peristiwa menarik yang terjadi di Jakarta minggu ini.

Semoga peserta BTN Jakarta Race 2023 Heru Budi bisa melaju dengan baik dan memecahkan rekor. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *