TEMPO.CO, Jakarta – Timnas U-23 kalah 0-1 dari Guinea melalui adu penalti di babak play-off untuk mendapatkan tiket Olimpiade di Paris, Kamis malam, 9 Mei 2024. Kekalahan inilah yang menjadi dibantu oleh Perancis. Wasit Letexier Francois membuat marah masyarakat Indonesia. Mereka mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit dan juga mengucapkan terima kasih kepada Timnas U-23.
Jangan lupa, para selebriti Tanah Air pun ramai-ramai mengungkapkan depresinya. Atta Halilintar mengungkapkan ketidaksenangannya atas postingan di akun Instagram miliknya. Dia memasang layar hitam bertuliskan, “WAS*IT.” Dalam caption unggahannya, Atta menuliskan: “Kenapa negaraku selalu seperti ini? @fifa. VAR pun tak kulihat. Yang jelas sepak bola itu bersih… bagaimana kita tidak marah… ayo berdiri.” lagi-lagi timnas saya bangga dengan tim U-23
Aktor Abidzar menuliskan ucapan terima kasihnya kepada para pemain Indonesia di Instagram story miliknya. Ia juga menguji bahwa Guinea dengan tubuh kekarnya tidak bermain agresif seperti yang terlihat. “Permainan bagus, coba Garuda. Saya pikir Guinea bagus, tapi ternyata penalti. Pipik.
Penyiar sepak bola sekaligus aktor Ibnu Jamil menayangkan cuplikan video penalti kedua. Ia menegaskan, Alfeandra Dewanga tidak melakukan pelanggaran di kotak penalti karena sudah terlebih dahulu memungut bola sebelum pemain asal Guinea itu datang dan terjatuh. “Jelas Jon!!! Keputusan wasit kacau…mohon informasikan kepada wasit Jon,” tulis Ibnu Jamil. Maaf tentang VAR
Ibnu Jamil pun menilai sayang tidak ada VAR pada laga tersebut. “Kalau saja ada VAR, cerita di akhir episode bisa berbeda, Jon!!!” Dia menulis.
Dalam video yang diunggah berikutnya, Ibnu Jamil menyaksikan pertandingan tersebut. Ia menilai kekalahan Indonesia karena nasib buruk. “Lawan melawan Guinea tidak istimewa. Mereka banyak menang. Mereka mencetak gol lewat adu penalti, bukan dari permainan terbuka, bukan dari game plan,” ujarnya. Ia menilai para pemain timnas U-23 tidak tenang dan gugup saat bermain. Meski menurutnya Guinea bukanlah grup yang sulit.
Ia mengungkapkan rasa bangganya terhadap timnas U-23. “Saya tetap bangga, saya salut,” ujarnya. Ibnu Jamil pun menanyakan akun Instagram wasit Letexier Francois. Namun, dia memperingatkan terhadap penyalahgunaan. ‘Tolong jangan gunakan kata-kata kasar. Jangan mengembangkan budaya pelecehan di sini. Tidak apa-apa untuk bersuara keras, tapi jangan kasar.”
Pilihan Editor: Wasit yang mengalahkan tim nasional U-23 mendapat hinaan dari pemain Indonesia dan memohon agar pelecehan dihentikan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan tiga persiapan yang harus dilakukan para pemain timnas U-23 untuk bergabung ke timnas senior Indonesia. Baca selengkapnya
Pemain U-23 Indonesia Ilham Rio Fahmi senang mendapat kesempatan melawan tim kuat di Piala Asia U-23 2024
Ernando Ari dan Ilham Rio Fahmi menggambarkan suasana ruang ganti usai timnas U-23 Indonesia gagal lolos ke Olimpiade 2024 di Paris
Ernando Ari meminta Shin Tae-yong tak perlu khawatir dengan kesuksesan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia 2024
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) yakin masa depan sepak bola Indonesia akan cerah. Apakah tim siap untuk turnamen besar? Baca selengkapnya
Erick Thohir menilai banyak tim yang terkejut dengan kesuksesan Timnas U-23 Indonesia saat ini. Apa argumennya? Baca selengkapnya
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengatakan kepercayaan diri para pemainnya cukup baik selama Piala Asia U-23. Baca selengkapnya
Dua pemain Persija Jakarta yang membela timnas U-23 Indonesia, Rizky Ridho dan Ilham Rio Fahmi, mengutarakan pendapatnya usai gagal lolos ke Olimpiade 2024 di Paris.
Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga meminta suporter Timnas Indonesia U-23 yang melontarkan komentar rasis untuk menghentikan tindakan tersebut. Baca selengkapnya
Ketua Umum KONI Marciano Norman mengapresiasi kerja keras Timnas U-23 Indonesia meski gagal lolos ke Olimpiade 2024
