Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

TEMPO.CO, Jakarta – Hubungan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan sedang buruk. Dari mana datangnya berita ini?

Laporan Tempo, anggota Tim Pembela Hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hotman Paris Hutapea, menyampaikan pesan Prabowo usai pertemuan di Kertanegara, Selasa malam, 23 April 2024.

Kata Hotman, Prabowo mengatakan tidak ada partai yang diusung oleh Prabowo yang menentang Presiden Jokowi. Namun Hotman tak menyebut yang ketiga.

“Jangan coba-coba gantikan Jokowi (Prabowo). Jangan harap dia, tidak mungkin, katanya (Prabowo),” kata Hotman.

Dia mengatakan, ada pihak-pihak yang berupaya membuat Prabowo menentang Jokowi. Orang-orang ini, kata Hotman, tidak hanya berusaha saling menantang, tapi juga berusaha mengganggu pemilu. Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut Hotman, orang tersebut diduga memiliki catatan korupsi.

“Pertarungannya satu sama lain dengan individu di KKN atau keluarganya dan ke depan akan dikelola, itu pesan bapak (Prabowo),” ujarnya.

Menurut Hotman, Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Otto Hasibuan mengatakan pesan itulah yang menjadi catatan pertama pertemuan Prabowo dengan tim kuasa hukumnya.

Mengingat Pak Prabowo mengatakan banyak rumor yang bisa diputuskan untuk berpisah, Pak Prabowo dan Pak Jokowi saling berseberangan, kata Otto.

Disarankan agar kata-kata ini dihentikan. Otto menuturkan, pesan yang terus menerus disampaikan oleh Prabowo ini membuat mereka bangga dan yakin bahwa Ketua Umum Partai Gerindra selaku Presiden terpilih bisa membangun negara bersama Gibran.

“Jadi kita doakan Pak Prabowo dan Pak Gibran bisa melanjutkan kepemimpinannya setelah bulan Oktober dan mudah-mudahan bisa dilaksanakan.”

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah rumor renggangnya hubungan antara Presiden Jokowi dan Prabowo.

Tidak ada (diskriminasi), kata Muzani saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Kamis sore, 25 April 2024.

KISAH SETIWANTY | DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan Redaksi: Sekjen Gerindra Sebut Hubungan Jokowi-Prabowo bermasalah

Presiden Jokowi menunjuk Soeharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung atau Mahkamah Agung non-yudisial yang baru. Ini adalah profil Anda. Baca selengkapnya

Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan dan menetapkan tujuh anggota Dewan Pembuktian dan Keamanan atau LPSK untuk tahun 2024-2029. Baca selengkapnya

Di antara nama-nama yang tampak bersaing di Pilkada Jateng, tak hanya politisi, ada polisi berpangkat umum hingga selebritis Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi diambil sumpah jabatannya sebagai Wakil Ketua Hakim atau non-hakim MA Suharto di Parlemen Negara, Rabu 15 Mei 2024. Baca selengkapnya

Fokusnya adalah pada revisi Undang-Undang tentang Badan Pemerintahan Negara dan Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan diterbitkan di DPR. Mengapa hal itu menghalangi? Baca selengkapnya

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Bendungan Ameroro di Sulut akan memberikan pasokan air ke lahan pertanian Baca Selengkapnya

Menurut Jokowi, semua negara punya masalah akibat kenaikan pangan. Baca selengkapnya

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, ada beberapa Proyek Strategis Nasional atau PSN di bidang transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini. Baca selengkapnya

Nahdlatul Wathan (NW) baru-baru ini menyatakan komitmennya untuk membangun ekosistem Islam di IKN, mengetahui kelompok ini secara terbuka mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 Baca selengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan, pihaknya baru menyiapkan panitia KPK yang akan diumumkan pada Juni 2024. Berikut syarat dan tugas panitia KPK. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *