TEMPO.CO, Jakarta – Kecamatan Sukolilo di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, belakangan menjadi perbincangan dan disebut-sebut sebagai desa penerima mobil curian. Hal ini terjadi setelah seorang pengelola rental mobil di Jakarta meninggal dunia setelah dihajar warga saat hendak mengambil mobilnya.
Setelah video pengeroyokan terhadap seorang bos rental mobil di Sukolilo, Pati, viral di media sosial, muncul kabar bahwa Desa Sukolilo dikenal sebagai desa yang menjual kendaraan palsu atau curian. Misalnya saja di jejaring sosial X, nama Desa Sukolilo bahkan viral hingga Selasa 11 Juni 2024.
Selain itu, sejumlah titik di Sukolilo ditandai di Google Maps sebagai “Kampung Maling” dan “Desa Penada”. Sejumlah netizen di X membenarkan kasus serupa banyak terjadi di Sukolilo.
Misalnya Kun @sekcation yang menceritakan mobil temannya dibajak di sebuah desa di kawasan Pati. “Pada tahun 2013, unit rental mobil milik teman dicuri di sebuah desa di kawasan JG Pati, plat nomor dan STNK hanya terlihat, pemilik rumah berkata: “Ambil saja mobilnya jika bisa meninggalkan desa ini dengan aman.” “.
Pengakuan pun terungkap lewat akun @heraloebss. ‘Sukolilo Pati jadi kampung bandit pencuri mobil palsu? “Warga internet kaget, kenapa polisi diam saja?” tulisnya.
Asal usul nama Sukolilo
Sukolilo dikutip dari laman Barata Yuda berasal dari dua suku kata, Suko yang berarti bahagia, dan Lilo yang berarti tulus. Dengan harapan masyarakat Sukolilo mempunyai karakter bahagia dan ikhlas, saling membantu dan rela memberi.
Sejarah nama Sukolilo belum diketahui secara pasti. Namun Sukolilo sering dikaitkan dengan legenda Ki Ageng Giring dan Ki Ageng Pemanahan, pendiri Kerajaan Mataram. Dahulu kala, Ki Ageng Pemanahan mencari kakak laki-lakinya, Ki Ageng Giring. Sesampainya di sana, Ki Ageng Pemanahan dijamu oleh Nyai Ageng Giring (istri Ki Ageng Giring).
Singkat cerita: Ki Ageng Pemanahan menerima santapan air kelapa dari Nyai Ageng Giring. Mendengar hal itu, Ki Ageng Giring marah kepada Nyai Ageng. Ternyata air kelapa yang diminum Ki Ageng Pemanahan mempunyai pesan: barangsiapa meminum air kelapa akan melahirkan raja-raja di tanah Jawa.
Ki Ageng Giring meminta kepada Ki Ageng Pemanahan agar anaknya (Ki Ageng Giring) menjadi raja pada generasi ketiga. Mendengar permintaan tersebut, Ki Ageng Pemanahan menolak dan melanjutkan perundingan hingga tercapai kesepakatan bahwa suatu saat keturunan ketujuh akan menjadi raja tanah Jawa.
“Dhi, saya bisa mengantar Adhi jauh-jauh ke sini,” kata Ki Ageng Giring sambil mengantarkan Ki Ageng Pemanahan ke Tulang Tumenggung atau tempat mengalirnya Sungai Sumber Lawang yang mempunyai dua muara di Pati.
“Iya Kang, terima kasih atas keluhuranmu terhadapku… candamu jangan bertingkah seperti wingi-wingi, mengpokan karo degan sing tak ombe banyune, aku tidak mengerti sak sukolilamu, aku njaluk pengpuro,” » kata Ki Ageng Pemanahan. “Yo, dhi, podho-podho pengpurane.”
Talang Tumenggung menyaksikan perkataan Ki Ageng Giring dan Ki Ageng Pemanahan yang berujung pada nama “Sukolilo”.
ANANDA RIDHO SULISTYA | RIZKI DEWI AYU
Pilihan Redaksi: Netizen Soroti Desa Sukolilo Pati yang Dijuluki Sarang Kolektor Usai Bos Rental Mobil Dikeroyok Hingga Tewas
Kasus Sukolilo Pati menimbulkan beberapa permasalahan bagi pengusaha rental mobil dalam berhubungan dengan perusahaan rental mobil. Informasi lebih lanjut petunjuk penggunaan
Selain Pati, operator rental mobil juga telah mengidentifikasi tiga kawasan yang bisa dijadikan tempat penampungan kendaraan curian. Informasi lebih lanjut petunjuk penggunaan
Pihak perusahaan rental mobil mengatakan, masuknya penyewa Sukolilo Pati ke dalam daftar hitam merupakan upaya pencegahan agar tidak menjadi korban seperti warga Burhani. Informasi lebih lanjut petunjuk penggunaan
Polda Jateng telah bekerja sama dengan Google untuk membakukan penamaan sejumlah titik di Kecamatan Sukolilo, Pati. Informasi lebih lanjut petunjuk penggunaan
Irjen Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng, mengaku tak ingin kawasan Sukolilo, Pati, dicap buruk. Informasi lebih lanjut petunjuk penggunaan
Tiga berita besar hukum: penyewaan helikopter Menteri Budi Karya, saksi ahli Teyeng Wakatobi, dan kronologis penggerebekan uang palsu. Informasi lebih lanjut petunjuk penggunaan
Polres Metro Jakarta Timur terus mencari keberadaan RP, penyewa pertama mobil Honda Mobilio milik bos rental Burhanis. Informasi lebih lanjut petunjuk penggunaan
Polisi mengatakan Honda Mobilio putih milik bos rental mobil Burhanis ditemukan di Banten dan Sumatera. Berakhir di Sukolilo Pati. Informasi lebih lanjut petunjuk penggunaan
Dalam penyidikan penggelapan mobil sewaan Burhanis, plat nomor Mobilio yang berwarna putih telah diganti. Informasi lebih lanjut petunjuk penggunaan
Teyeng sempat mengunggah konten terkait pengeroyokan terhadap bos rental mobil Burhanis di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Informasi lebih lanjut petunjuk penggunaan
