ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

TEMPO.CO, Batam – Konferensi Nasional 2024 atau Konferensi Nasional Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau ASITA Pani.

Rangkaian kegiatan Munas akan dilaksanakan di Kota Batam antara tanggal 15-17 Mei 2024. Munas dihadiri sedikitnya ratusan anggota ASITA dari 36 provinsi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Gubernur Kepri Kepri Ansar Ahmed mengapresiasi pentingnya peran ASITA dalam menghasilkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Khususnya di Provinsi Kepulauan Riau yang juga bergantung pada pariwisata sebagai sumber pendapatan daerahnya.

“Perkembangan perekonomian di Kepri sempat mengalami masa buruk ketika pandemi Covid melanda, karena selain Bali, Kepri juga merupakan daerah yang bergantung pada pariwisata untuk menunjang pembangunan perekonomian. Namun, kini Kepri berhasil berada di puncak. Indonesia.3 posisi sebagai destinasi pariwisata dan untuk meningkatkan pembangunan perekonomian Kepri agar menjadi yang terbaik di Pulau Sumatera,” tuturnya.

Gubernur Kepri juga mengajak para anggota ASITA untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Kepri agar meninggalkan Kepri dengan penuh kenangan. “Bapak ibu sekalian jangan sungkan dan jangan sungkan untuk berkunjung ke Kepri, sudah banyak wisata di Kepri yang bisa dinikmati, masing-masing daerah mempunyai kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki daerah lain,” tuturnya. .

Gubernur Ansar juga berharap Konferensi Nasional ASITA ke-13 dapat menorehkan prestasi baru dalam pengembangan industri pariwisata di Indonesia.

“Saya berharap konferensi nasional ini dapat terselenggara dengan sukses sehingga ASITA dapat mengidentifikasi langkah-langkah yang harus diambil untuk menghadapi tantangan dunia pariwisata dalam lima tahun ke depan dan semoga pariwisata Indonesia semakin tumbuh dan berkembang,” tutupnya untuk dirinya sendiri. .

Pembukaan Munas ASITA ini dihadiri oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dwi Marhen Yono, Direktur Singapore Tourism Board, Taiwan Tourism Center, Tim Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri. , Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti, Wakapolres Brelang, Ketua DPP ASITA, Ketua DPD ASITA dan anggota ASITA se-Indonesia.

Kepada Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti mengapresiasi asosiasi pariwisata terkemuka Indonesia yang telah menyelenggarakan Munas di Kepri. “Mudah-mudahan menjadi semangat Kepri yang mengakui kami sebagai salah satu destinasi MICE terpopuler di Tanah Air,” kata Guntur.

Pilihan Editor: Usulan menjadikan Pinning Day sebagai hari libur nasional, catatan rilis PHRI dan ASITA

Menurutnya, study tour memberikan efek domino terhadap pariwisata dan perekonomian daerah, khususnya di Yogyakarta. Baca selengkapnya

Terdapat indikasi bahwa Tekang dan agen manajemen sengaja meninggalkan pekerja migran yang belum diproses di Tanjung Akong, Batam untuk menghindari pihak berwenang. Baca selengkapnya

MTQH

Polda Kepulauan Riau memanggil polisi ke warga yang kehilangan sepeda motor dan menyelidiki 36 kendaraan curian. Baca selengkapnya

Study tour tersebut diharapkan dapat mendukung program pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Baca selengkapnya

Jika skema visa ketiga ini berjalan, diyakini jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Kepri akan meningkat. Baca selengkapnya

Visa on Arrival selama 7 hari ini sangat penting untuk mencapai tujuan kunjungan wisata di Kepri Baca Selengkapnya

2 orang tewas setelah melompat dari jembatan Barelang di kota Ilih

Mastercard Economic Institute meneliti industri pariwisata di 74 negara. Baca selengkapnya

Berdasarkan keterangan pembuka Basarnas, korban sempat meminjam telepon genggam penumpang sebelum terjun dari Jembatan Brelong. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *