Askolani Paparkan Peran Bea Cukai bagi Perekonomian di Tengah Kisruh Barang Impor

TEMPO.CO, JAKARTA – Direktur Jenderal Bea dan Suplai Skolani menjelaskan pihaknya tengah berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga untuk memperkuat pemeriksaan dan penindakan terhadap barang ilegal yang berpotensi mengganggu perekonomian. Hal itu diungkapkan Askari saat berbincang dengan media di tengah kesimpangsiuran barang impor.

Dalam paparannya beliau menjelaskan betapa pentingnya regulasi dalam hal ekspor dan impor. “Ekspor dan impor berkontribusi terhadap produk domestik bruto kita yang dilayani dan dipantau 24/7 oleh petugas bea cukai,” kata Skolani di Menting, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Mei 2024.

Apabila terjadi pemasukan dan pengeluaran barang yang tidak sesuai ketentuan, dilakukan tindakan pemeriksaan. Dia menjelaskan, pihaknya mempunyai tugas menjadi pelindung barang, melindungi barang ilegal yang masuk atau keluar wilayah Indonesia.

Menurut dia, situasi ini mengganggu perekonomian. Katanya: “Karena ekspor ilegal tidak tercatat dalam cadangan devisa kita. Impor ilegal tidak membayar pajak dan bea masuk. Situasi ini mengganggu perekonomian kita.”

Ia juga bercerita tentang keberhasilan pemerintahannya, seperti penyitaan 5,9 ton narkotika pada tahun 2023. Selain itu, tindakan pencegahan telah diambil terhadap barang-barang ilegal seperti rokok selundupan dan tekstil selundupan. Operasi dilakukan di setiap wilayah, termasuk perbatasan, pelabuhan, dan bandara. “Pada tahun 2023, ada 41.000 kasus yang diajukan,” ujarnya.

Selain fungsi pengawasan kepabeanan, juga memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara. Askrani mengklaim Kementerian Bea dan Cukai mampu meningkatkan pendapatannya selama tiga tahun berturut-turut, dengan porsi terbesar berasal dari pajak hasil tembakau yang sejalan dengan kebijakan pengendalian kesehatan. Kementerian Bea dan Cukai akan menyumbang penerimaan pajak sebesar Rp332 triliun pada tahun 2023.

Pilihan Editor: Ini adalah Direktur Jenderal Bea dan Cukai Ashkolani Bakhtoor yang juga menjabat sebagai Komisaris BNI.

Rudy Salim mengaku tak mau ambil pusing dengan sanksi perpajakan atas sembilan mobil mewah yang ditahan bea cukai tersebut. Baca selengkapnya

UE ingin membatasi ekspor mobil mewah ke Rusia untuk menghindari sanksi.

Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan membahas implementasi Peraturan Kementerian Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 tentang Barang Impor. Baca selengkapnya

Anggota Ombudsman Hendra Fatika bertemu dengan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Ashkolani. Ia meminta klarifikasi terkait kontroversi barang impor. Baca selengkapnya

Di manakah 5 mobil super Rudi Salem setelah 9 mobilnya disita bea cukai? Baca selengkapnya

Ombudsman Indonesia meminta agar bea cukai dan biaya diperbaiki karena banyaknya kebijakan terhadap barang impor. Baca selengkapnya

Kenneth Koh yang mengimpor mobil bersama Rudy Salim terancam sanksi pajak hingga Rp 56 miliar. Baca selengkapnya

Beberapa pelaku usaha berupaya memastikan Peraturan Kementerian Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 tidak lagi mewajibkan teknis penerapan dibaca secara lengkap.

Kementerian Perdagangan Afghanistan mengatakan tingginya harga bawang putih menyebabkan masalah di negara-negara produsen. Baca selengkapnya

Belakangan ini harga bawang putih di pasaran meningkat pesat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *