ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

NEWS24.CO.ID – Wali Kota Depok Muhammad Idris mengatakan Pemkot Depok tidak memiliki Pegawai Negeri Sipil (ASN) yang bekerja dari rumah atau work from home (VFH) setelah libur Idul Fitri, kecuali dalam keadaan darurat.

Idris menjelaskan, kebijakan tersebut tertuang dalam surat edaran (SE) Kementerian Penguatan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) karena terjadi kemacetan pada hari pertama dan kedua.

Untuk itu, rekayasa lalu lintas satu arah, arus berlawanan, dan sebagainya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengambil kebijakan membolehkan VFH maksimal 40 persen, kata Idris, Selasa, 16 April 2024.

Dengan demikian, ASN diperbolehkan mangkir kerja, namun wajib lapor seolah-olah masih bergerak. ASN dapat melaporkan ketidakhadiran dan keterlambatannya kepada Pemkot Depok.

Meski demikian, Idris menghimbau bagi mereka yang datang ke Depok atau desa sekitarnya untuk tetap bekerja dan tidak melakukan VFH.

“VFH di Depok tidak ada kecuali darurat, misalnya yang dari Aceh, Medan, ya jauh, yang dari Bali, tidak bepergian, pulang kampung,” ujarnya. Idris.

Idris belum mengetahui nomor ASN Pemkot Depok, tempat VFH bekerja pada hari pertama setelah Idul Fitri dan akan berangkat Idul Fitri. Dia belum menerima laporan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (KPSDM).

“Hari ini mereka ingin memeriksa kantor-kantor,” kata Idris.

Wali Kota Depok memastikan pelayanan publik di lingkungan Pemerintahan Kota Depok, serta proses birokrasi seperti lelang, berjalan normal. “Kalau melihat apel pagi ini, saya perkirakan ASN yang hadir 90 persen, kecuali yang sakit dan lelah,” kata Idris.

RICKY JULIANSIAH Pilihan Editor: Wali Kota Tangsel Bicara Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong

Polisi mengatakan, anggota geng tersebut sebenarnya berkumpul karena sepakat untuk melawan geng lain. Lebih rinci

Polres Metro Depok melakukan pemeriksaan ramp untuk memastikan kepatuhan bus wisata. Cegah terulangnya tragedi SMK Lingga Kencan Baca cerita selengkapnya

Anggota gangster menemui korban di tengah jalan. Korban berusaha melarikan diri, namun terjatuh. Lebih rinci

Setelah diusut tuntas polisi, akar permasalahan perundungan yang menimpa siswa SMP Al-Basiariah Boyonggede itu akhirnya terungkap. Lebih rinci

Satpop PP mencopot spanduk Supian Suri karena merupakan acara Idul Fitri di Kecamatan Cilodong. Lebih rinci

Fenomena perundungan atau pelecehan terhadap pelajar muda telah menyebar di media sosial. Lebih rinci

Uus Sahrah, wakil direktur bidang pendampingan siswa di SMA Al-Basiriya, mengungkap kasus penganiayaan yang dilakukan siswinya karena bertengkar soal laki-laki. Lebih rinci

Seorang siswa SMA melecehkan siswa SMA lainnya di Depok. Lebih rinci

PPDB 2024 di Depok terbuka untuk semua jenjang pendidikan secara bersamaan. Lebih rinci

Polres Metro Depok mengaku sedang menyelidiki insiden pengemudi Toyota Fortuner menghalangi jalur ambulans. Lebih rinci

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *