TEMPO.CO , Jakarta – Australia akan menunjuk penasihat khusus untuk bekerja sama dengan Israel menyelidiki serangan udara di Gaza yang menewaskan tujuh relawan kemanusiaan, termasuk seorang warga negara Australia.
Menteri Luar Negeri Penny Wang mengatakan pada Sabtu, 6 April 2024: “Pemerintah akan menunjuk seorang penasihat khusus yang akan kami minta untuk bekerja sama dengan Israel sehingga kami dapat mempelajari kelayakan proses ini.”
Menurut Wong, pihaknya ingin memastikan transparansi dan akuntabilitas penyelidikan apa pun, dan Australia akan berupaya ke arah itu. Pada Jumat, 5 April 2024, Israel memecat dua perwira militer dan secara resmi menegur para komandan senior tentara Israel. Tindakan ini diambil setelah hasil investigasi peristiwa fatal tersebut menunjukkan kesalahan besar dan pelanggaran ketertiban militer. Tujuh relawan kemanusiaan dari World Central Kitchen (WCK), termasuk seorang warga negara Australia bernama Zumi Frankham, tewas setelah tentara Israel menyerang mobil mereka. Selain Frankcom, korban lainnya adalah seorang warga negara Polandia, tiga warga negara Inggris, seorang warga negara Palestina setempat, dan seorang warga negara ganda AS-Kanada. Wong menggambarkan pengusiran petugas IDF sebagai “langkah pertama yang perlu”. Namun tanggapan awal Israel “menunjukkan bahwa parahnya kematian tujuh relawan kemanusiaan tidak dihargai oleh pemerintah Israel.”
“Hal ini tidak bisa diabaikan,” kata Wong, seraya menambahkan bahwa ia berharap semua bukti akan disimpan dalam penyelidikan. Netanyahu mengatakan kematian tersebut adalah “insiden tragis di mana pasukan Israel melukai warga sipil pada 3 April 2024.” “Pemerintah akan melakukan segalanya untuk mencegah hal ini terjadi lagi.”
Reuters
Pilihan Editor: Biden Ancam Netanyahu: Lindungi Warga Sipil Gaza Atau Amerika Akan Mengubah Kebijakan
Israel menolak mengakhiri operasi militernya di Gaza tanpa mengembalikan sandera Hamas yang diculik. Lagi
Berikut daftar hewan yang membutuhkan tidur lebih banyak dibandingkan manusia. Koala bisa tidur 22 jam semalam dan singa 13 jam. Lagi
Israel kembali menyerang Rafah dari udara. Sebanyak 12 warga Palestina tewas dan sejumlah lainnya luka-luka dalam pencarian keluarga korban tewas. Lagi
Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin Iran, memberikan penghargaan kepada mahasiswa Amerika yang berdemonstrasi membela Palestina. Lagi
Tujuh pejabat AS secara terbuka mengundurkan diri sebagai protes atas dukungan pemerintahan Presiden AS Joe Biden terhadap serangan Israel di Gaza. Lagi
Hamas mengatakan mereka tidak akan melanjutkan perundingan gencatan senjata sampai Israel mengakhiri agresinya di Gaza. Lagi
Dua tahun lalu, seorang reporter Haaretz diancam dengan “konsekuensi” jika dia melaporkan upaya pimpinan Mossad untuk mengintimidasi mantan jaksa CIA. Lagi
Seorang perawat Palestina dipecat dari pekerjaannya di sebuah rumah sakit Amerika setelah dia menyebut penghargaan atas serangan Israel di Gaza sebagai “genosida”. Lagi
Setelah serangan mematikan Israel di kamp Palestina, lebih dari 47 juta akun Instagram membagikan foto berjudul “Semua mata tertuju pada Rafah.”
Pada 30 Mei 2024, berita terkait perkembangan perang Gaza masuk dalam tiga daftar teratas dunia. Jumlah korban serangan Israel di Gaza mencapai 36.171 orang. Lagi
