Australia dan Kementerian Pendidikan Kerja Sama Riset untuk Sulawesi

TEMPO.CO, Jakarta – Australia dan Indonesia pada tahun 2024 meluncurkan Kemitraan Penelitian Sulawesi Australia-Indonesia (PAIR) pada Kamis, 30 Mei. Program ini didukung oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM dan Faiz Syuaib, pejabat senior di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

PAIR Sulawesi merupakan inisiatif dari Australia Indonesia Centre (AIC), sebuah konsorsium universitas riset terkemuka dari kedua negara. PAIR Sulawesi didirikan berdasarkan misi AIC untuk memajukan hubungan masyarakat di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, inovasi dan budaya. Institusi unggulan AIC adalah Monash University. Sedangkan institut utama PAIR Sulawesi adalah Universitas Hasanuddin.

Kolaborasi terobosan ini merupakan lompatan maju yang besar dalam kemitraan penelitian antara Australia dan Indonesia, dimana kedua pemerintah melakukan investasi yang setara.

“Saya gembira meluncurkan inisiatif yang menyatukan Australia dan Indonesia untuk mengatasi tantangan bersama. Kolaborasi kami di masa lalu melalui PAIR Sulawesi Selatan telah menciptakan landasan yang kuat bagi pengembangan kebijakan berbasis bukti. “Kami kini memperluas operasi kami di seluruh Sulawesi,” kata Duta Besar Williams.

Kedutaan Besar Australia di Jakarta menjelaskan dalam pernyataannya bahwa PAIR bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara penelitian dan kebijakan dengan mempertemukan peneliti dengan pembuat kebijakan dan kelompok masyarakat untuk meningkatkan hasil kebijakan. Melalui PAIR, para peneliti terkemuka dari Australia dan Indonesia bekerja sama dengan pemerintah untuk mengeksplorasi isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, seperti perubahan iklim dan pengembangan energi terbarukan.

“Inisiatif ini merupakan platform untuk berbagi pengetahuan dan kebijakan. Ini memastikan bahwa penelitian yang dilakukan oleh universitas-universitas di Indonesia memiliki dampak yang lebih luas dan mendalam terhadap masyarakat dengan menggunakan solusi lokal untuk mengatasi tantangan lokal,” kata Faiz.

Pilihan Editor: Karen Agustiawan jelaskan alasan beli LNG, singgung Keppres SBY

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengungkapkan bahwa dia dan keluarganya telah menerima ancaman dari seorang remaja yang diduga teroris. Baca selengkapnya

5 negara lagi, termasuk AS, Inggris, Yordania, Rusia, dan Irlandia menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon Baca selengkapnya

Nota Kesepahaman antara INA dan Australia ini merupakan langkah penting dalam menarik dan meningkatkan investasi Australia di Indonesia.

Timnas Indonesia akan menghadapi lawan kuat di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Baca selengkapnya

Sebagai pernyataan berani menentang diskriminasi gender, tiga karya Picasso kini bisa dilihat di toilet wanita. Baca selengkapnya

Pertukaran Bisnis Asia Tenggara Australia diharapkan dapat meningkatkan perdagangan dua arah antara Australia dan Asia Tenggara

Pada tahun 2024 Kamis, 27 Juni, top 3 World News diluncurkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsud dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Slovenia Baca selengkapnya

KJRI Darwin, Australia saat ini sedang menyelidiki 15 nelayan asal Merauke, Papua Selatan yang ditangkap otoritas Australia.

Startup Risetku hadir untuk meningkatkan produktivitas peneliti Indonesia. Baca selengkapnya

Pengadilan Tinggi telah menandatangani dua Nota Kesepahaman dengan Pengadilan Federal Australia dan Pengadilan Distrik Federal dan Keluarga Australia di Jakarta. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *