Badan Geologi: Gunung Suoh di Lampung Barat Tiba-tiba Meletus

TEMPO.CO , Bandung – Kepala Departemen Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Wafid mengatakan terjadinya letusan Gunung Suoh atau Pematang Bata di Lampung, Kabupaten Lampung Barat.

“Pada tanggal 24 Mei 2024 pukul 08:30 WIB terjadi letusan dari Kawah Nirwana di Gunung Suoh. Kolom letusan berwarna putih dan tebal. Berdasarkan informasi SAR Lampung, letusan terjadi sebanyak tiga kali antara pukul 08:30 hingga 09:00 WIB. . katanya dalam keterangannya, Sabtu 2024. 24 Mei

Ketinggian Gunung Suoh adalah 330 meter di atas permukaan laut. Bukit ini terletak di Kecamatan Bandar Negeri Suo, Lampung Barat. Gunung Suoh merupakan gunung berapi aktif tipe C yaitu. yaitu gunung berapi di wilayah Solfatara atau fumarol.

“Gunung Suo memiliki banyak manifestasi vulkanik, antara lain Kawah Nirwana, Kawah Kramikan, Kawah Kopi Susu, Cekungan Lumpur dan kawah lainnya,” kata Wafid.

Manifestasi kawah Gunung Suo adalah Kawah Nirwana yang menyebabkan terjadinya letusan freatik. Survei Geologi telah menerbitkan beberapa panduan tentang cara memprediksi risiko bahaya.

Wafid mengatakan, masyarakat diminta untuk tidak mendekati kawah Nirwana Gunung Suo yang berada dalam radius 500 meter. Warga juga diminta mewaspadai bahaya gas beracun. “Masyarakat di sekitar Gunung Suoh dan pengunjung/wisatawan tidak boleh memasuki kawah Gunung Suoh dan lembah yang menuju ke Gunung Suoh karena potensi bahaya gas CO2 beracun,” ujarnya.

Survei Geologi mencatat Gunung Suoh meletus pada tahun 1983. pada bulan Juli, menyebabkan letusan yang mengerikan. Letusan freatik terjadi di sepanjang perbatasan barat daya cekungan Suo. Saat itu, letusannya membentuk dua kawah yang masing-masing sisinya memiliki panjang 1 km dan 2 km. Ledakan tersebut menimbulkan ratusan lubang di jalan sepanjang 5 km dan lebar sekitar 1,5 km.

Letusan gunung berapi Suoh pasca gejolak tektonik masih terlihat hingga saat ini karena lima danau mengeluarkan air panas – Asamo, Lebar, Tel, Giv dan Celebis, kata Wafid.

Gunung Suoh terletak di Zona Sesar Besar Sumatera bagian selatan, bagian dari Sesar Kumering. Segmen sesar ini merupakan bagian dari Sesar Besar Sumatera yang memanjang sepanjang 130 km.

Berdasarkan riwayat erupsi terkini, potensi ancaman erupsi Gunung Pematang Bata (Suoh) adalah erupsi material dan abu vulkanik, semburan lumpur, serta peningkatan konsentrasi gas vulkanik. Melewati ambang batas. ujar Wafid.

Pilihan Editor: Pondok Pesantren Darunnazah Lahirkan Puluhan Ribu Lulusan Berkualitas dalam 85 Tahun

Senin pagi, 2024 Pada 10 Juni, Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkanik. Aliran lahar terpantau menuju Besuk Kobokan. Baca selengkapnya

Survei Geologi mencatat sedikitnya terjadi 28 kali guguran lahar panas dari Gunung Semeru. Gunung ini masih terjaga. Baca selengkapnya

Badan Geologi mengumumkan status aktivitas Gunung Levotobi Laki di Flores, Nusa Tenggara Timur dan memperingatkan pada Senin 2024. 10 Juni pukul 09.00 WITA. Baca selengkapnya

Meskipun pada 11 Mei Pasca banjir yang menewaskan lebih dari 60 orang, situasi di Pegunungan Marapi Himalaya masih waspada. Baca selengkapnya

Hingga tahun 2024 bulan Januari. tujuh gunung berapi meletus secara bersamaan. Durasi wabah bervariasi dari satu minggu hingga beberapa bulan. Baca selengkapnya

Tujuh gunung berapi dari Sumatera hingga Maluku pernah meletus secara bersamaan pada tahun 2024. bulan Januari. Baca semua

Survei Geologi melaporkan terjadinya letusan Gunung Ibu hari ini pada tahun 2024. 2 Juni 12:45 WIB dengan gumpalan abu setinggi 7 km. Baca selengkapnya

Berdasarkan Survei Geologi, jarak aliran lahar di wilayah barat mencapai 1.300 meter dari bibir kawah Gunung Ile Levotokolo, Kabupaten Lembata, NTT. Baca selengkapnya

Gunung Levotobi Laki di Nusa Tenggara Timur, Kota Flores Timur, meletus pada Sabtu pagi 2024. 1 Juni Baca semuanya

Sebulan sebelum letusan, warna air di danau kawah Gunung Dempo berubah. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *