Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

TEMPO.CO, Jakarta – Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Baksi. Banyaknya penggunaan bahan bakar perlit yang dicampur dengan air di pompa bensin menyebabkan masalah bagi banyak kendaraan setelah mengisi bahan bakar di sana.

Kasat Reskrim Polres Metro Bexi AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan, kasus minyak bercampur air bermula saat taksi yang mengangkut bahan bakar jenis Pertalite 32 KL menggunakan mobil tangki D 9538 YB dari depo pool Terminal Cikampek . Sebagian bahan bakar tersebut disalurkan ke SPBU lain di Kabupaten Karawang.

Usai mengisi bahan bakar, kedua pelaku menyerahkan kepada petugas keamanan di SPBU Krawang minyak Perlite sebanyak 1.800 liter dengan harga Rp 7.500 per liter. Tawaran ini diterima oleh petugas keamanan dan kedua penjahat tersebut mendapat hadiah sebesar 14 juta euro.

Nantinya, petugas yang menangani bahan bakar tersebut memindahkan partikulat tersebut ke ruang penyimpanan sementara di SPBU menggunakan selang air dan kemudian menggantinya dengan air. Bahan bakar bercampur air dikirim ke SPBU lain di kota Bexi. Di sana kedua perampok itu menurunkan bahan bakar bercampur air ke dalam tangki.

Ketika mobil-mobil mulai terisi di SPBU, banyak di antaranya yang tiba-tiba mati. Polisi langsung mendalami laporan kejadian tersebut dan dalam penyelidikan ternyata minyak perlit tercampur air di SPBU tersebut.

Dari sekian banyak bukti yang ditemukan, polisi menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Tiga di antaranya, sopir truk Nana Nasrodin (31), sopir truk Muhammad Afif (26), dan petugas keamanan SPBU Angkos Kusash (52), ditetapkan sebagai tersangka. Dua lainnya adalah pekerja pompa bensin. masih menjadi saksi

Para terdakwa bersedia melakukan operasi ini karena terdesak masalah keuangan, terutama utang. Uang yang mereka peroleh dari hasil penjualan bahan bakar bercampur air digunakan untuk melunasi utang-utang mereka, terutama untuk kebutuhan rumah sakit pasca kehilangan anggota keluarga.

Atas perbuatannya, ketiga terdakwa dijerat Pasal 40 Angka 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Undang-Undang Federal Pengganti Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023. 2 Tahun 2022 tentang Masalah Cipta Kerja, diubah menjadi undang-undang untuk mengubah pasal 55 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Masalah Minyak dan Gas Bumi. Ancaman hukumannya adalah 6 tahun penjara dan denda maksimal 60 miliar euro.

Berikutnya: Bahaya Bensin Tercampur Air pada Kendaraan

Bahaya bensin bercampur air pada kendaraan

1. Masalah mematikan mesin

Salah satu dampak yang paling umum terjadi jika bensin terkontaminasi air adalah terganggunya proses pembakaran di ruang bakar. Injektor menyemprotkan campuran bensin-air ke dalam ruang bakar, dan air dalam campuran tersebut dapat mengganggu proses pembakaran yang baik.

Akibatnya, udara tidak cukup panas dan mesin tidak dapat berputar dengan baik. Jika kondisi ini terus berlanjut tanpa perawatan yang tepat, mesin bisa mati secara tiba-tiba, sehingga mengganggu pengalaman berkendara dan mempengaruhi keselamatan.

2. Kerusakan pada piston

Air yang masuk ke ruang bakar bercampur dengan bensin dan lama kelamaan terakumulasi di ruang bakar. Ketika piston bergerak untuk melakukan langkah, tekanan yang diberikan oleh piston memaksa cairan antara piston dan dinding ruang bakar. Akibatnya piston mengalami tekanan dan kerusakan yang tidak merata.

Kerusakan piston adalah masalah serius yang memerlukan perbaikan dan biayanya mahal. Dalam kebanyakan kasus, mesin kendaraan perlu dibongkar untuk mengganti bagian yang rusak.

3. Karat pada mesin dan sistem bahan bakar

Bensin yang terkontaminasi air dapat menyebabkan korosi pada berbagai mesin dan sistem bahan bakar. Reaksi antara besi, oksigen dan air merupakan penyebab umum terbentuknya karat. Bahan bakar yang bercampur dengan air mengalir melalui saluran bahan bakar dan injektor. Jika kondisi ini terus berlanjut, dapat terjadi korosi yang dapat merusak pengoperasian sistem pemanas dan pasokan bahan bakar.

Berikutnya: Solusi mengatasi masalah air tercemar bensin

Memahami dampak bensin yang terkontaminasi air adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah ini. Namun tidak hanya itu, diperlukan solusi yang memadai untuk mengatasi permasalahan tersebut. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah air terkontaminasi bensin:

1. Periksa dan bersihkan sistem bahan bakar

Langkah pertama adalah memeriksa sistem oli. Ini termasuk membersihkan saluran bahan bakar dan injektor untuk menghilangkan sisa air dan penumpukan karat. Proses pembersihan ini harus ditangani dengan hati-hati oleh para profesional berpengalaman.

2. Ganti bensin yang terkontaminasi

Jika bensin ditemukan terkontaminasi air, langkah selanjutnya adalah mengganti bensin dengan bensin yang baru dan bersih. Buang sisa bensin yang terkontaminasi ke dalam air dengan benar untuk menghindari masalah di kemudian hari.

3. Mencegah kontaminasi

Selain tindakan korektif, tindakan preventif juga penting. Periksa kualitas bensin dengan cermat sebelum mengisinya ke tangki mobil Anda. Hindari pengisian di tempat yang tidak dapat diandalkan dan pastikan tangki kendaraan selalu tertutup untuk mencegah kontaminasi oleh air dan benda asing lainnya.

EIBEN HEIZIER | Adi Versono

Pilihan Redaksi: Kasus BBM Tercampur Air di SPBU Bexi, Begini Waktu dan Tujuan Naik Truk.

PBB mengatakan bahwa pelabuhan terapung baru yang dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dianggap kurang dari jalur darat penuh.

Badan Pengelola Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendesak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memperbanyak penggunaan minyak murah. Baca selengkapnya

Polda Metro Baxi tengah mengusut kasus penipuan beasiswa dokter di Filipina yang diduga dilakukan Bambang Tri Cahyono. Baca selengkapnya

Program studi yang diikutinya akan dilaksanakan di Philippine Women’s University pada tahun 2024 di Manila dengan program beasiswa doktoral. Baca selengkapnya

Sebuah video di media sosial menceritakan seorang wanita yang tewas dalam genangan darah di Bakassi setelah diserang sekelompok perampok. Itulah yang dikatakan polisi. Baca selengkapnya

Pertamina membantah alasan penghentian minyak Pertalite. Dulu, Lohut menyarankan penggantian perlit dengan bioetanol. “Kamu harus lari ke sana,” katanya. Baca selengkapnya

Polisi menutup kasus hukum seorang ayah di Bakassi berinisial N yang membunuh anak kandungnya berinisial C, 35 tahun, dan menikam hingga tewas. Baca selengkapnya

Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengatakan bahan bakar habis di beberapa bagian Gaza akibat penutupan penyeberangan Rafah.

PT Pertamina Patra Niaga terus menyalurkan bahan bakar perlite (RON 90) kepada masyarakat sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol melaporkan kondisi kejiwaan ibu pembunuh anaknya di Bakassi stabil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *