TEMPO.CO, Jakarta – Air kelapa muda kerap dianggap sebagai minuman alami yang menyegarkan dan baik untuk kesehatan. Dikenal dengan kandungan elektrolitnya yang tinggi, air kelapa menjadi minuman yang populer, terutama di daerah tropis. Namun menurut eatright.org, konsumsi air kelapa secara berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Mitos air kelapa
1. Air kelapa tidak memiliki efek samping Salah satu mitos umum yang berkembang adalah bahwa air kelapa tidak memiliki efek samping. Banyak orang yang percaya bahwa air kelapa tidak akan membahayakan kesehatan karena merupakan minuman alami. Namun kenyataannya konsumsi air kelapa secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.
2. Air kelapa baik untuk semua orang
Air kelapa juga diyakini cocok untuk semua orang, tanpa memandang usia atau status kesehatan. Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena orang dengan kondisi medis tertentu atau sensitif terhadap elektrolit tertentu sebaiknya membatasi konsumsi air kelapa.
3. Tidak ada batasan penggunaan air kelapa
Beberapa orang merasa bisa mengonsumsi air kelapa sebanyak yang mereka mau tanpa risiko overdosis. Namun, seperti minuman atau makanan lainnya, konsumsi berlebihan bisa menjadi masalah.
Bahaya konsumsi air kelapa muda secara berlebihan
1. Gangguan elektrolit
Risiko utama dari terlalu banyak mengonsumsi air kelapa adalah gangguan elektrolit. Meski air kelapa kaya akan potasium dan elektrolit lainnya, namun terlalu banyak dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Ini mengganggu fungsi jantung, otot dan sistem saraf.
2 Peningkatan gula darah
WebMD melaporkan bahwa air kelapa mengandung gula alami, terutama dalam bentuk glukosa dan fruktosa. Meskipun gula alami ini lebih baik dibandingkan gula tambahan yang sering ditemukan pada minuman lain, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan gula darah dengan cepat, terutama pada individu dengan resistensi insulin atau diabetes.
3. Gangguan lambung
Mengonsumsi air kelapa dalam jumlah banyak dapat menyebabkan sakit perut. Pasalnya, kandungan potasium yang tinggi pada air kelapa merangsang produksi asam lambung yang dapat menimbulkan gejala pada individu yang rentan mengalami sakit maag, gangguan pencernaan, atau maag.
4. Masalah ginjal Bagi mereka yang memiliki masalah ginjal, terutama untuk menyingkirkan masalah pada fungsi saluran kemih, konsumsi air kelapa secara berlebihan dapat menyebabkan masalah yang serius. Kandungan potasium yang tinggi pada air kelapa dapat meningkatkan kerja ginjal dan menimbulkan masalah seperti tekanan darah tinggi atau kerusakan ginjal.
5. Pertambahan berat badan
Meski air kelapa umumnya dianggap sebagai minuman rendah kalori, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan penambahan berat badan. Sebab meski rendah kalori, air kelapa tetap mengandung kalori dan gula yang bisa bertambah jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
6. Resiko alergi
Meski jarang terjadi, namun ada juga risiko alergi terhadap air kelapa. Individu yang memiliki alergi terhadap kelapa atau reaksi alergi terhadap buah-buahan tropis lainnya mungkin akan mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi air kelapa, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Bagaimana cara menghindari bahaya terlalu banyak mengonsumsi air kelapa?
Meski ada risiko terkait konsumsi air kelapa berlebihan, bukan berarti Anda harus menghindarinya sepenuhnya. Dikutip dari situs Vinmec, air kelapa masih menjadi minuman menyegarkan dan bermanfaat jika dikonsumsi dengan bijak. Berikut beberapa tips menghindari bahaya terlalu banyak minum air kelapa:
1. Makanlah dengan porsi yang wajar
Penting untuk mengonsumsi air kelapa dalam porsi yang wajar. Jangan minum terlalu banyak sekaligus, apalagi jika Anda belum terbiasa dengan minuman tersebut.
2. Perhatikan keseimbangan elektrolit
Jika Anda rutin meminum air kelapa, pastikan untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dengan mengonsumsi makanan lain yang kaya mineral dan elektrolit.
3. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan atau khawatir untuk mengonsumsi air kelapa, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter. Mereka dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan Anda.
4. Pilih varian tanpa tambahan gula
Jika Anda membeli air kelapa kemasan, pastikan memilih varian tanpa tambahan gula. Ini membantu mengurangi risiko lonjakan gula darah yang cepat.
Pilihan Editor: Perbedaan kelapa muda dan kelapa hijau yang perlu Anda ketahui
Studi tentang hubungan antara waktu pelatihan dan efektivitasnya didasarkan pada data yang dikumpulkan dari uji coba terkontrol secara acak. Baca selengkapnya
Banyak ibu hamil yang mengalami stigma terkait berat badan atau body shaming. Jadi mereka merasa tidak nyaman. Baca selengkapnya
Dokter anak menekankan bahwa setiap anak, berapa pun usianya, berisiko mengalami obesitas sehingga perlu perhatian khusus. Baca selengkapnya
Joseph H. menghadapi berbagai tantangan kesehatan semasa remaja, termasuk asma dan penyakit fisik lainnya. Pilates menemukan cara memperkuat tubuh. Baca selengkapnya
Gula darah yang tidak terkontrol dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Lalu, berapakah kadar gula darah yang normal? Ini adalah informasi. Baca selengkapnya
Saat Anda menginjak usia 40, metabolisme tubuh Anda mulai melambat, sehingga semakin sulit menurunkan berat badan dan meningkatkan risiko terkena penyakit. Baca selengkapnya
Kehamilan remaja (di bawah 20 tahun) dan usia tua (di atas 35 tahun) tergolong rentan karena berbagai faktor. Berikut penyebab dan dampaknya. Baca selengkapnya
Air kelapa adalah minuman olahraga alami yang ideal untuk energi pasca-latihan. Berikut 10 manfaat minum air kelapa. Baca selengkapnya
Berikut pendapat para ahli gizi mengenai ide minum air lemon untuk menurunkan berat badan. Bisakah ini benar-benar membantu Anda menurunkan berat badan? Baca selengkapnya
Buah leci sangat baik untuk kesehatan karena mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Baca selengkapnya
