TEMPO.CO, Jakarta – Operasional Bandara Internasional Dubai di Uni Emirat Arab (UEA) terus terganggu menyusul banjir di landasan pacu akibat hujan dan badai pada Selasa, 16 April 2024. Banjir tersebut menyebabkan gangguan, penundaan, dan pembatalan penerbangan. Dubai. Namun bandara yang merupakan pusat wisata penting ini mulai beroperasi secara bertahap.
Menurut Reuters, bandara tersebut melanjutkan penerbangan ke Terminal 1, yang digunakan oleh maskapai asing, pada Kamis pagi. Namun, penerbangan masih tertunda dan terganggu. Penumpang hanya boleh menuju Terminal 1 jika penerbangannya telah dikonfirmasi dan penumpang harus menghubungi maskapai penerbangannya untuk memeriksa status penerbangannya.
Emirates, maskapai penerbangan terbesar di bandara tersebut, mengatakan check-in penumpang di Dubai akan dilanjutkan pada pukul 09.00 atau 12.00 waktu Indonesia Barat pada hari Kamis.
Karena kemacetan di bandara, Emirates menyarankan pelanggannya untuk pergi ke bandara hanya jika penerbangan mereka sudah dikonfirmasi.
“Pelanggan yang terkena dampak pembatalan penerbangan harus menghubungi agen pemesanan mereka atau Pusat Kontak Emirates untuk melakukan pemesanan. Kedatangan dan keberangkatan penerbangan mungkin masih tertunda,” kata Emirates melalui media sosial, Kamis. dikatakan. Kesulitan mendapatkan makanan
Banyak penumpang yang masih terjebak di bandara Dubai, namun pihak berwenang berupaya menyediakan makanan, minuman, dan akomodasi. Namun pihak Bandara Internasional Dubai mengakui, karena tidak bisa dilaluinya jalan di Sulawesi, pihaknya kesulitan menyediakan makanan bagi penumpang yang terdampar.
Restoran di Terminal 3 Emirates buka dan menerima voucher makan yang dibagikan kepada penumpang.
Layanan taksi perlahan-lahan kembali normal dan Metro Dubai juga beroperasi ke bandara dan kembali ke Oman dan Uni Emirat Arab karena badai.
Badai melanda Oman pada hari Minggu dan Uni Emirat Arab pada hari Selasa. Air hujan menggenangi rumah dan membanjiri jalan sehingga menyebabkan kemacetan selama berjam-jam. Menurut Reuters, pada Kamis, satu orang meninggal di Uni Emirat Arab dan 20 orang di Oman.
UEA menyatakan ini merupakan hujan terlebat dalam 75 tahun terakhir. Para pejabat juga meminta pegawai pemerintah dan pelajar untuk tinggal di rumah sementara jalan yang banjir dibersihkan.
Para ahli iklim mengatakan kenaikan suhu yang disebabkan oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia meningkatkan kejadian cuaca ekstrem di seluruh dunia, seperti badai yang melanda Dubai dan Oman di Uni Emirat Arab.
REUTERS | NASIONAL
Pilihan Editor: Dubai sedang membangun bandara terbesar di dunia, yang mampu menangani 250 juta penumpang per tahun
Gunung Ruang kembali meletus. Operasional Bandara Sam Ratulang kembali ditutup hari ini. Baca selengkapnya
Apabila terjadi penundaan penerbangan, penumpang berhak menerima kompensasi dari pihak maskapai. Baca selengkapnya
Penumpang maskapai ini merasa diperlakukan layaknya penumpang kelas ekonomi meski sudah membayar untuk kelas bisnis. Baca selengkapnya
Penerbangan Garuda Indonesia rute Manado – Bali beroperasi dua kali seminggu pada hari Jumat dan Minggu. Baca selengkapnya
Tidak semua maskapai penerbangan mengizinkan penumpangnya membawa hewan peliharaan; Pastikan Anda mengetahui hal berikut sebelum membeli tiket. Baca selengkapnya
Kementerian Perhubungan memutuskan hanya 17 dari 34 bandara semula yang akan mendapat status bandara internasional. Baca selengkapnya
Presiden INACA Denon Prawiaraatmadja angkat bicara soal pengurangan bandara internasional di Indonesia. Baca selengkapnya
Kehadiran bandara internasional terkadang menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi suatu daerah. Baca selengkapnya
Maskapai Garuda Indonesia tidak berencana menambah penerbangan internasional dari bandara lain. Baca selengkapnya
Perubahan bandara yang sudah berubah dari penerbangan internasional menjadi penerbangan domestik masih dimungkinkan. Baca selengkapnya
