Bandara Hong Kong Bakal Terapkan Pemindai Canggih Mulai Juli 2024

TEMPO.CO, Jakarta – Bagi wisatawan yang melakukan perjalanan udara, menjalani pemeriksaan keamanan di bandara terkadang menjadi sebuah tantangan. Namun mulai Juli 2024, Bandara Hong Kong bersiap meningkatkan pelayanan kepada penumpang.

Otoritas Bandara Hong Kong atau AAHK akan menerapkan pos pemeriksaan keamanan cerdas pertama di dunia di Bandara Internasional Hong Kong atau HKIA. Steven Yew, direktur pelaksana operasi bandara AAHK, mengatakan saluran pemeriksaan keamanan cerdas baru di seluruh bandara bertujuan untuk keselamatan dan pengalaman penumpang.

Dengan peningkatan sistem pemeriksaan keamanan di HKIA, tidak hanya meningkatkan pemeriksaan keamanan secara keseluruhan tetapi juga menjadikan bandara lebih nyaman bagi penumpang wajib produktif. Tentunya dengan mengutamakan standar dan persyaratan keselamatan penerbangan.

“Kami berharap 98 persen penumpang dapat menyelesaikan pemeriksaan keamanan dalam waktu 4,5 menit,” ujarnya.

Sekitar 3.100 karyawan telah dilatih untuk menggunakan sistem keamanan baru, kata Jacob Cheung Tak-keung, kepala eksekutif Perusahaan Keamanan Penerbangan, yang mengelola layanan keamanan bandara. Peningkatan sistem kontrol keamanan

Sistem pemeriksaan keamanan penumpang baru memiliki total 50 saluran dan 32 pemindai seluruh tubuh. Transformasi tahap pertama akan dilaksanakan pada 2 Juli 2024 di Aula Imigrasi Keberangkatan Selatan dan Utara di Terminal 1. Dengan perubahan baru ini, efisiensi secara keseluruhan diharapkan meningkat sekitar 20 persen.

Teknologi yang digunakan adalah teknologi pemindaian sinar-X berbasis CT 3D dan 360 derajat. Artinya penumpang tidak perlu mengeluarkan perangkat elektronik, cairan, aerosol, atau gel dari bagasi kabin. Namun tetap dilarang membawa cairan lebih dari 100 mililiter ke dalam ruang keberangkatan.

Sistem pemeriksaan keselamatan cerdas yang efisien juga mencakup resirkulasi baki otomatis, desinfeksi baki internal, dan pemberitahuan otomatis untuk barang yang tidak dikumpulkan di dalam baki. Teknologi tersebut diklaim dapat mengurangi waktu pemutaran dari 15 menjadi 10 detik dan juga menyediakan gambar tiga dimensi tas tangan untuk analisis mendalam.

Daripada melakukan pencarian manual seperti biasa, penumpang yang tidak melewati detektor logam akan diarahkan ke pemindai seluruh tubuh baru yang dapat mendeteksi objek tersembunyi secara akurat sekaligus mengurangi kebutuhan akan kontak fisik.

Gaya Hidup Asia | Perjalanan dan rekreasi Asia

Pilihan Editor: Bandara Hong Kong Menyelesaikan Uji Coba Kartu Kesehatan Digital

Penumpang tidak mendapat kompensasi atas penundaan penerbangan Wings Air. baca terus

Saat Anda memesan penerbangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda bisa memilih tempat duduk di pesawat

Tim mahasiswa ITB dan Purdue University merancang pesawat komersial listrik yang mampu mengangkut 40 penumpang. baca terus

Penerbangan Airasia Airlines rute Jakarta-Bandar Seri Begwan akan dimulai pada 2 Agustus 2024. Baca selengkapnya

Pasien dengan penyakit arteri koroner aman untuk bepergian melalui udara tetapi memerlukan pemeriksaan medis. baca terus

Perjalanan pulang jemaah haji Embarkasi Jakarta (JKS) dijadwalkan pada 21 Juli 2024 sebanyak 63 kloter yang membawa total 27.464 jemaah haji. baca terus

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia meluncurkan diskon tiket 15 persen untuk semua kursi dan penerbangan internasional di semua penerbangan. baca terus

Akibat hilangnya depresurisasi kabin, pesawat Korean Air Boeing 737 Max 8 turun dari ketinggian jelajah 9.100 meter menjadi 2.700 meter. baca terus

Kementerian Agama menyatakan Garuda Indonesia tidak memberikan kompensasi apa pun kepada jemaah haji yang mengalami penundaan penerbangan. baca terus

Agar tidak mengeluarkan uang untuk mengemas cairan, ada beberapa trik yang bisa dilakukan sebelum naik pesawat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *