TEMPO.CO, Jakarta – Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado hingga hari ini masih ditutup sementara akibat erupsi Gunung Ruang di Pulau Sitaro, Sulawesi Utara. Penutupan dilakukan hingga pukul 18.00 WITA.
“Sampai jam 6 hari ini, tunggu sebentar, aktif karena ada bencana alam,” kata Kepala Bidang Kerjasama Internasional, Humas dan Hubungan Umum Dirjen Perhubungan Udara Mohammad Husnu saat dihubungi Tempo. telepon Jumat, 20 April 2024.
Husnu menjelaskan, pada 18 April 2024, operasional bandara juga akan ditutup hingga pukul 00.00 WIB. Awalnya, pesan ASHTAM bernomor VAWR7240 19.26 WITA, pada 17-18 April bandara ditutup hingga pukul 19.26 WITA.
Ia mengatakan, penutupan tersebut karena adanya abu vulkanik yang dapat menimbulkan risiko penerbangan.
“Kejadian ini merupakan force majeure (bencana alam). Saya kira masyarakat, khususnya calon penumpang, akan memahami bahwa penerbangan tersebut tertunda dan dibatalkan. Saat ini, 5 keberangkatan dan 4 kedatangan terkena dampak penundaan, pembatalan, dan pembatalan,” ujarnya. .
Menurut dia, pihaknya meminta pihak maskapai memberikan kompensasi kepada penumpang dengan cara refund penuh, transfer, atau pengalihan ke bandara terdekat jika masih ada ruang. “Ini untuk membantu penumpang yang terdampak penutupan bandara,” ujarnya.
Saat ditanya bagaimana infrastruktur bandara saat terjadi erupsi, Husnu mengatakan semuanya baik-baik saja, hanya abu vulkanik yang mengganggu penerbangan.
Berbeda dengan gempa, hampir tidak ada ledakan. Yang ada hanyalah debu yang berbahaya bagi penerbangan dan dapat mematikan mesin, ujarnya.
Pihaknya menilai kondisi Gunung Ruang menggunakan peralatan yang disediakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
“Sebenarnya ada alatnya, tapi lebih mudah ditempel kertas putih biar setebal mata, kalau ada abu vulkanik seperti itu biasanya kita berhenti.”
Tak kurang dari 5 jadwal penerbangan, Husnu menyatakan akan memberikan informasi tambahan mengenai status Bandara Sam Ratulangi nantinya.
Pilihan Editor: Bandara Sam Ratulangi ditutup karena letusan gunung berapi, maskapai didesak memberi kompensasi kepada penumpang
Pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Khan Nadeem Batam resmi dimulai. Konstruksi harus selesai pada tahun 2027. Baca semuanya
Gunung Marapi berstatus Waspada pascaerupsi terakhir yang menghasilkan abu setinggi 2 ribu meter. Baca selengkapnya
Gunung Marapi kembali meletus pada 30 Mei 2024 pukul 13:04 WIB dengan tinggi gumpalan abu 2.000 meter atau 4.891 meter di atas permukaan laut. Baca selengkapnya
Gempa bumi dahsyat menewaskan 2.000 orang di Papua Nugini. Baca selengkapnya
Pejabat di desa Yambali di Enga, Papua Nugini, mengatakan lebih dari 150 rumah terkubur akibat bencana tersebut. Baca selengkapnya
Jokowi sempat mengangkat persoalan UKT alias seragam biaya kuliah di beberapa perguruan tinggi negeri yang banyak dikeluhkan mahasiswa dan orang tua. Baca selengkapnya
Terlihat bahwa masyarakat lebih memilih mempelajari bencana melalui mitos dibandingkan teori sekolah. Baca selengkapnya
Jika kondisi erupsi Gunung Merapi mendukung, wisatawan bisa berkemah atau menjajal berbagai spot wisata alam di Perbukitan Turgo. Baca selengkapnya
Sebelum terjadi pencemaran, warna air Danau Gunung Dempo berubah selama sebulan. Baca selengkapnya
Enam hari kemudian, Gunung Ibu kembali meletus dengan ketinggian 6.000 meter. Baca selengkapnya
