Banjir dan Longsor di Kabupaten Landak, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat 45 Hari

TEMPO.CO, Jakarta – Kabupaten Landak di Kalimantan Barat pekan ini memasuki masa tanggap darurat akibat bencana banjir dan tanah longsor. Sesuai Keputusan 265/BPBD/2024, keadaan darurat berlangsung selama 45 hari terhitung 22 Mei hingga 6 Juli 2024.

Direktur Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, bencana terjadi di lima kecamatan di Lanta, yakni Nagabang, Zelimpo, Kuala Belait, Air Besar, dan Sengah Temila. Hujan deras dan angin kencang menyebabkan banjir hingga menggenangi rumah 2.150 warga

Ketinggian air 50-170 sentimeter. Selain rumah warga, banjir juga merusak tiga jembatan, kata Muhari dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 24 Mei 2024.

Sejauh ini 50 keluarga telah dipindahkan ke kamp pengungsi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lanta telah mendirikan posko darurat di Aula Kantor Kecamatan Abang.

Terdapat dua titik longsor di Kecamatan Abang dan Kecamatan Jilinbo. Kami menggunakan dua alat berat untuk membersihkan material tersebut, termasuk satu dari Badan Lingkungan Hidup Longsoran di Jalan Zelimpo telah dibersihkan dan kini dapat dilalui kembali.

BMKG telah mengeluarkan peringatan hujan sedang hingga lebat untuk Kalimantan Barat pada Sabtu, 25 Mei 2024.

“BNPB meminta pemerintah daerah dan warga meningkatkan kesiapsiagaan,” kata Muhari.

Pilihan Redaksi: Banjir hebat di Mahakam Ulu, curah hujan deras tidak tercatat di BMKG

Gunung Malapi dalam keadaan siaga setelah letusan terbarunya yang mengeluarkan abu setinggi 2 km. Baca selengkapnya

Papua Nugini mengalami tanah longsor dahsyat yang mengubur 2.000 orang. Baca selengkapnya

PT Pertamina Geothermal Energy Company Tbk Kawasan Lumut Balai membeberkan situasi terkini di OKU pasca bencana banjir dan longsor. Baca selengkapnya

Data BNPB menunjukkan lebih dari 600 orang terkena dampak banjir di Kota Talib, Provinsi Maluku Utara akibat hujan lebat pada pekan lalu. Baca selengkapnya

Bagaimana BNP mengkoordinasikan cuaca untuk menangani banjir bandang di Sumbar? Baca selengkapnya

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi acara di Gedung Kantor Gubernur Sulsel untuk menyerahkan program bantuan pertanian pasca banjir. Baca selengkapnya

Cuaca ekstrem bisa membahayakan semua orang, termasuk Shah Rukh Khan yang sedang dalam masa pemulihan setelah menjalani perawatan. Baca selengkapnya

BNPB akan menghilangkan atau meledakkan batu bukit Malapi yang berserakan di jalan tersebut.

Sungai Sisaden meluap, merendam 1.070 rumah di empat desa di Desa Tanjung Burung.

Banjir yang menggenangi kawasan perumahan Persona Serpong di Tangsel mencapai ketinggian 80 cm namun kini sudah surut. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *