Banjir dan Longsor Melanda Lima Kecamatan di Kabupaten Kerinci Jambi

TEMPO.CO, Jakarta – Banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Kerinci, Jambi awal pekan ini. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan Kabupaten Kerinci dilanda hujan lebat pada Senin 10 Juni 2024 sehingga menyebabkan sungai meluap dan banjir.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari mengatakan hujan lebat juga menyebabkan ketidakstabilan struktural dan tanah longsor yang menutup akses jalan-jalan utama di Tanah Air pada Selasa.

Banjir dan longsor ini menyebabkan lima kecamatan di Kabupaten Kerinci. Tercatat ada empat kecamatan yakni Kecamatan Gunung Kerinci, Kecamatan Danau Kerinci, Kecamatan Depati, dan Kecamatan Siulak Mukai yang terkena dampak. yang terdampak longsor yaitu Kecamatan Siulak,” kata Muhari dalam siaran persnya, Rabu, 12 Juni 2024.

BNPB melaporkan 300 KK dan 300 rumah terdampak banjir, ketinggian air mencapai 10-80 sentimeter. Menurut Muhari, akibat kejadian tersebut, jalan nasional dari Desa Lubuk Nagodang tembus Padang (Sumbar) terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan karena tertimbun longsor sepanjang 20 meter. hingga satu meter.

BPBD Kabupaten Kerinci dan Pemprov Jambi terus melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pemerintah setempat terhadap proses penyaluran bantuan berupa selimut, terpal, dan kebutuhan pangan kepada warga terdampak.

BPBD juga membersihkan material banjir dan longsor, mengerahkan dua unit ekskavator untuk mengisi jalan akses jalan negara agar lintasan bisa dibuka kembali untuk umum.

Situasi terakhir yang diumumkan BPBD Kabupaten Kerinci pada Selasa 11 Juni 2024 pukul 18.00, situasi air surut dan jalan nasional kini dibuka untuk kendaraan, kata Muhari.

Pilihan Editor: Ponsel Xiaomi mengalahkan Samsung dalam pembaruan Android 15, lihat daftarnya

Basuki Hadimulyono mengatakan, proyek tanggul laut Semarang nantinya akan menjadi percontohan bagi kawasan pesisir utara atau Panturai lainnya. Baca selengkapnya

BMKG memperingatkan adanya kemungkinan banjir di Sumatera Selatan, Maluku, Papua Tengah, dan Papua Barat hingga 20 Juni. Baca selengkapnya

BNPB menginformasikan, dua desa di Cilacap terkena dampak kekeringan akibat kekeringan. Sebanyak 627 warga kesulitan mengakses air bersih. Baca selengkapnya

BNPB melaporkan 7.743 orang terdampak banjir sejak Selasa 4 Juni 2024 di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. Baca selengkapnya

Meski terjadi banjir atau banjir di sekitar Jurang Sianok, namun banyak orang yang masih mengingat keindahannya. Baca selengkapnya

Gunung Lewotobi Laki dan Ibu masih terus erupsi. Statusnya waspada dan waspada. Baca selengkapnya

Longsoran di kawasan penambangan pasir Dusun Supit, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang menimbun empat penambang manual. Baca selengkapnya

BNPB mencatat banjir dan tanah longsor terjadi di dua kabupaten di Sulawesi Selatan pada Senin, 3 Juni 2024. Sawah pun ikut terdampak. Baca selengkapnya

BNPB mencatat banjir lebih dari 5.700 rumah di Regenerasi Katingan, Kalimantan Tengah. Warga diimbau berhati-hati jika terjadi hujan lagi. Baca selengkapnya

Hasil pendataan BNPB mencatat 325 KK terdampak dan 140 hektare sawah terendam banjir di Sidenreng Rappang. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *