Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

TEMPO.CO, Jakarta – Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan, Jawa Timur sejak Senin, 8 April 2024, menewaskan dua orang. Salah satu korban tersengat listrik akibat banjir, sementara satu lagi, seorang anak kecil, tenggelam.

Direktur Eksekutif Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi mengatakan, air tergenang akibat meluapnya wilayah Sungai Welang, Kedunglarangan, Petung, dan Badong (DAS). Ketinggian air terus meningkat seiring dengan turunnya hujan di kawasan hulu sungai hingga pukul 23.30 WIB Senin kemarin.

Berdasarkan pendataan sementara, terdapat 6 kecamatan yang terdampak banjir, antara lain Kraton, Pohjentrek, Bangil, Beji, Rembang, dan Gondangwetan. Banjir di Kota Pasuruan merendam wilayah Kecamatan Gadingrejo, Purworejo, Panggungrejo, dan Bugul Kidul.

Selain pemukiman, akses jalan Surabaya-Probolinggo juga terdampak banjir, kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 10 April 2024.

Sugeng membenarkan, pihaknya telah mendistribusikan bantuan logistik dan peralatan penanganan banjir seperti 4 unit perahu karet untuk evakuasi. Ada pula bantuan pangan, baik beras siap pakai maupun beras kemasan untuk warga terdampak.

Tim BPBD Provinsi Jawa Timur juga menerjunkan tim tanggap cepat ke lokasi kejadian yang dilengkapi dengan 1 perahu karet, 1 alat pel, 5 dus makanan siap saji, dan air mineral.

Menurut Sugeng, pemudik bisa melintasi kawasan Pasuruan melalui jalan tol karena jalan umum Surabaya-Probolinggo ditutup sementara. Sedangkan kendaraan roda dua bisa mengambil jalur alternatif menuju Kabupaten Bangil, masuk Sukorejo, lalu Purwosari, sebelum akhirnya sampai Pasuruan.

“Kalaupun kembali, lebih aman bagi pengendara sepeda motor,” ujarnya.

Hingga saat ini, cuaca di lokasi banjir masih berawan dan sesekali turun hujan ringan. Tim gabungan menggunakan karung pasir di sekitar sungai untuk mencegah luapan air dari hulu masuk ke pemukiman warga. Tim BPBD juga berkoordinasi dengan Pemerintah Jawa Timur untuk melakukan normalisasi sungai.

Masyarakat yang sebelumnya dievakuasi ke balai kota setempat sudah kembali ke rumah masing-masing karena air berangsur surut. Hingga Selasa (9 April) malam, kami memaksimalkan upaya penyedotan dan pembersihan material banjir, kata Sugeng.

Pilihan Redaksi: Biaya TPA Sampah Bandung Barat Dinaikkan Saat Libur Lebaran, Ini Jam Operasionalnya

BNPB menyebut banjir di Kabupaten Manokwari, Papua Barat berangsur surut hari ini, Jumat 24 Mei 2024. Baca selengkapnya

Banjir tersebut disebabkan oleh hujan lebat yang menyebabkan Sungai Baliase meluap dan berdampak pada pemukiman warga serta infrastruktur umum. Baca selengkapnya

Banjir masih merendam empat desa dan dua kelurahan di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Warga dievakuasi dengan menggunakan karet. Baca selengkapnya

Banjir di Sumsel tetap harus diwaspadai, karena peringatan dini BMKG mengindikasikan kemungkinan akan terjadi hujan lebat pada pagi hari nanti. Baca selengkapnya

Banjir masih mungkin terjadi di IKN, tapi… Baca selengkapnya

Suara misterius itu kembali membuat heboh masyarakat Bandung. Dulunya dari langit, sekarang terdengar dari tanah. Baca selengkapnya

Presiden Jokowi memerintahkan Basuki Hadimuljono menambah sabo dam untuk mencegah bencana galodo di wilayah Sumatera Barat. Baca selengkapnya

BNN menangkap seorang pengedar ganja saat mengambil paket tersebut dari sebuah kampus di Jakarta Timur. Enjot alias JL. Baca selengkapnya

Secara morfologi dan topografi, banjir besar di Mahakam Ulu tidak mungkin terjadi dalam kondisi normal. Baca selengkapnya

FAO menganugerahkan Penghargaan Air Dunia kepada Raja Hassan II dari Maroko atas kontribusinya dalam mempromosikan perlindungan dan konservasi sumber air

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *