Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

TEMPO.CO, Jakarta – Dalam dunia kerja, ada beberapa perusahaan yang menjanjikan namun sering diabaikan masyarakat. Salah satunya adalah profesi aktuaria. Meski tidak terlalu populer, namun banyak perusahaan yang tertarik dengan bidang ini.

Menurut informasi dari website actuaris.or.id, aktuaris adalah seorang profesional yang menggunakan pengetahuan di bidang matematika, probabilitas, statistika, serta properti dan keuangan untuk menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan risiko dalam dunia usaha, seperti yang diperlukan dalam industri asuransi.

Menurut sumber dari math.ipb.ac.id, masalah paling umum yang dihadapi oleh aktuaris adalah menganalisis asumsi kejadian di masa depan yang dapat mempengaruhi uang, seperti nilai finansial dari kontrak pembayaran di masa depan atau durasi kontrak dari waktu ke waktu. . waktu yang tidak pasti.

Biasanya, seorang aktuaris bekerja di industri keuangan, seperti perusahaan asuransi jiwa, perusahaan asuransi besar, perusahaan asuransi kesehatan, dana pensiun, ahli aktuaria, dan manajer investasi. Tidak hanya itu, beberapa aktuaris juga terlibat dalam bidang pekerjaan lain terkait manajemen risiko yang memerlukan kemampuan analisis yang kuat.

Risiko ini biasanya mencakup prediksi kejadian di masa depan, kemungkinan terjadinya peristiwa, kapan peristiwa tersebut akan terjadi, dan jumlah dana yang harus disiapkan untuk menutup biaya yang timbul jika peristiwa tersebut terjadi.

Ujian aktuaria dapat ditempuh dengan dua cara:

1. Jalur ujian profesi melalui Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI)

– Ujian dilaksanakan oleh PAI tiga kali dalam setahun.

– Terdapat 10 mata pelajaran tes, meliputi mata pelajaran seperti matematika dan statistika. Dari 10 tes, 9 diantaranya wajib dan 1 tes opsional.

– Peserta wajib mengikuti seminar yang berhubungan dengan bisnis.

– Pengurus harus terdaftar di PAI.

– Selain itu juga harus mendaftar ke Regulator Aktuaris Perusahaan berdasarkan Kementerian Keuangan terkait.

2. Jalur bersama dengan universitas + ujian profesi

– Jalur ini mencakup kerjasama antar perguruan tinggi dan tes profesi.

– Pelamar yang berhasil dapat mengambil kursus dan belajar di universitas yang berafiliasi dengan PAI.

– Setelah program pelatihan selesai, mereka mengikuti ujian profesi yang diselenggarakan oleh PAI.

Program pelatihan menjadi aktuaris

Di Indonesia, terdapat lima perguruan tinggi negeri yang menawarkan program studi aktuaria, yaitu Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Gadjah Mada Universitas (UGM). .

5 universitas ini bekerja sama dengan Persatuan Aktuaris Indonesia atau PAI untuk memastikan mahasiswanya dapat mengikuti ujian sertifikasi aktuaria yang diselenggarakan oleh PAI. Bagi yang ingin menjadi profesional harus lulus sepuluh ujian sertifikasi yang diadakan PAI yang diadakan dua kali dalam setahun. Detailnya dapat dilihat di website www.aktuaris.org.id.

Persyaratan minimal untuk mengikuti tes ini adalah lulus SMA. PAI tidak mempertimbangkan latar belakang pendidikan atau usia peserta tes. Bagi yang awam dengan ilmu aktuaria, PAI sebelumnya memberikan pelatihan ilmu aktuaria untuk masyarakat umum, meskipun program ini sudah tidak aktif lagi. Namun pelatihan aktuaria untuk masyarakat juga dilakukan oleh organisasi lain seperti ASA Infomega, Dayamandiri Dharmakonsilindo, dan Jasindo Insurance Academy.

Dari segi pendapatan, seorang aktuaris biasanya memulai karirnya sebagai Analis Aktuaria dan mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Setelah itu, mereka pindah ke level Associate di level ASAI setelah lulus lima ujian sertifikasi tambahan, yang meningkatkan gaji mereka. Bisnis mereka bisa terus berkembang.

Setelah menyelesaikan sepuluh uji sertifikasi dan mendapatkan penunjukan FSAI, statusnya akan ditingkatkan menjadi Aktuaris Ditunjuk dengan biaya sepuluh juta rupiah. Bahkan, gaji seorang CEO bisa disamakan dengan gaji seorang Direktur di perusahaan besar, dan tidak menutup kemungkinan juga untuk naik posisi menjadi Chief Financial Officer di masa depan.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | MUHAMMAD SYAIFULLOH

Pilihan Editor: Temui aktuaris, profesi langka yang banyak diminati di industri asuransi

Universitas terbaik di Indonesia masuk QS WUR 2025. Baca selengkapnya

Putra Presiden Jokowi, Bagaskara Ikhlasulla Arif diangkat menjadi Direktur Nirlaba Pertamina. Apa profilnya? Baca selengkapnya

Mahasiswa UGM meminta Mahkamah Agung membatalkan Permendikbud Ristek yang ditandatangani Nadiem Makarim. Cegah UKT naik tahun depan. Baca selengkapnya

Anggota Komisi IX DPR RI dari Partai Nasdem, Irma Suryani menegaskan, keadaan sulit bagi masyarakat dan merupakan penipuan pemerintah dalam memperkenalkan asuransi swasta. Baca selengkapnya

Permasalahan sampah terjadi di beberapa daerah, termasuk Yogyakarta. Pengamat politik lingkungan hidup UGM menjelaskan alasannya. Baca selengkapnya

Permohonan mahasiswa UGM terhadap Mahkamah Agung merupakan tindakan Himpunan Mahasiswa Fakultas Hukum UGM sejalan dengan gerakan internal kampusnya. Baca selengkapnya

Pendaftaran Pemilihan Independen ITB pada Selasa 18 Juni 2024. Berikut tiga kategori penilaian bagi pemilih independen. Sesuatu yang lain? Baca selengkapnya

UI, UGM, dan Unpad mengalami kenaikan peringkat menurut versi QS WUR 2025. Apa kata pihak kampus? Baca selengkapnya

Bantuan yang diberikan ITB adalah Bebas Biaya Freelance ITB 2024. Baca Selengkapnya

Peringkat global UI naik dari peringkat 237 pada tahun lalu menjadi peringkat 206, atau peringkat 8 di Asia Tenggara. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *