Banyak Gen Z Mengaggur, Menaker: Ini Terendah Sejak Reformasi

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Energi Ida Fauziyah menjawab persoalan pengangguran generasi Z atau Generasi Z. Ia mengatakan kelompok usia 15 hingga 24 tahun menyumbang angka pengangguran paling besar, yakni sebesar 16,42 persen.

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2023 mencapai 4,82 persen. Angka tersebut turun 5,45 persen pada Februari 2023 menjadi 4,82 persen pada Februari 2024, kata Ida. “Ini TPT terendah sejak Reformasi,” kata Ida kepada Tempo, Jumat malam, 24 Mei 2024.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk usia 15 hingga 24 tahun yang tidak melakukan kegiatan produktif atau generasi muda yang tidak mengikuti pendidikan, pekerjaan dan pelatihan (NEET) mencapai 9,9 juta pada bulan Agustus. Artinya mereka tidak berada di sekolah, di tempat kerja, atau dalam pelatihan.

Jumlah NEET mencapai 22,25 persen dari total penduduk berusia 15 hingga 24 tahun di seluruh negeri. Sebanyak 5,73 juta jiwa adalah perempuan muda dan 4,17 juta jiwa adalah laki-laki muda. Lulusan SMK berkontribusi paling besar terhadap jumlah NEET.

Diakui Ida, masih terdapat beberapa tantangan dalam penanggulangan pengangguran di Tanah Air. Ia mengatakan, permasalahan ini muncul karena masyarakat berusia 15 hingga 24 tahun sebagian besar masih mencari pekerjaan.

Dijelaskannya, pada usia 15-18 tahun mereka baru saja menyelesaikan sekolah menengah atas (SMA/SMK), sehingga masih mencari pekerjaan atau mencoba melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Begitu pula dengan rentang usia 18-24 tahun yang umumnya merupakan mahasiswa pascasarjana yang masih mencari pekerjaan.

Menurut Ida, terlihat adanya korelasi antara rentang usia dan tingkat pendidikan pada angka TPT dengan pendidikan SMA/SMK yang juga tercakup dalam TPT. Dimana TPT dengan pendidikan SLTA mencapai 6,73 persen, dan pendidikan vokasi mencapai 8,62 persen.

Ida mengatakan, tantangan tersebut tentu bukan hal baru karena pada tahun lalu terjadi permasalahan TPT pada kelompok usia 15 hingga 24 tahun. Menurut dia, hal ini disebabkan adanya inkonsistensi atau ketidakkonsistenan antara organisasi sumber daya manusia dengan kesempatan kerja di dunia usaha atau industri.

Pada tahun 2022, pemerintah mengumumkan Keputusan Presiden No. 68 Tahun 2022 tentang kebangkitan pendidikan dan pelatihan vokasi. Dalam Perpres tersebut disebutkan bahwa pendidikan dan pelatihan vokasi harus memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

Ida mengatakan Perpres 68 Tahun 2022 merupakan payung hukum bagi seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menata sumber daya manusia. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

Kementerian Sumber Daya Manusia juga berharap aturan tersebut dapat mendorong penggabungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Sumber Daya Manusia, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia). Khususnya dalam pengorganisasian sumber daya manusia dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

Pilihan Penulis: Viral Warung Seblak Ciamis Diserang Ratusan Pencari Kerja BPS Ungkap Angka Pengangguran di Indonesia

Lebih dari 630 orang hadir dalam acara festival kuliner mahasiswa Program Kuliner Sekolah Vokasi UNY. Baca selengkapnya

Jokowi mengatakan, pemerintah sudah memperhitungkan kebijakan pengurangan gaji sebesar 3 persen untuk Tapera. Baca selengkapnya

Sekjen HIPMI ini menilai BPK sudah mencapai tingkat bahaya bagi kehidupan bernegara akibat meluasnya penyalahgunaan kekuasaan. Baca selengkapnya

Ratusan pencari kerja menyerang warung seblak di Ciamis. Ironisnya, BPS juga menyebut jumlah pengangguran di Indonesia. Baca selengkapnya

Generasi Z atau dikenal dengan Generasi Z merupakan penyumbang pengangguran terbesar di tanah air. Baca selengkapnya

Setelah Soeharto mengundurkan diri, Presiden BJ Habibie membentuk Kabinet Reformasi Pembangunan yang beranggotakan 36 orang. Kabinet terpendek hanya berumur 1 tahun. Baca selengkapnya

Reformasi Mei 1998 merupakan titik balik dalam sejarah. Soeharto keluar dari krisis, pelanggaran HAM, protes mahasiswa kemudian menjadi masalah. Baca selengkapnya

Peristiwa mundurnya Soeharto pada 21 Mei 1998 menandai berakhirnya era baru dan membuka jalan menuju era reformasi. Apa yang dia lakukan sebelum dia pergi? Baca selengkapnya

Generasi Z yang bekerja di sektor informal dianggap sebagai faktor pemotongan pajak

Menteri Sumber Daya Manusia Ida Fauziyah mengidentifikasi sejumlah faktor yang menyebabkan tingginya angka pengangguran di kalangan Generasi Z. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *