Tempo.co, Jakarta – Pemerintah Mesir telah mencabut izin operasional 16 perusahaan pariwisata yang mengangkut jamaah haji tahun ini. Selain mencabut izin mereka, perusahaan tersebut juga merujuk mereka ke penyidik, karena mencurigai mereka bertanggung jawab atas kematian jamaah haji asal Mesir di Mekkah.
Setidaknya 530 warga Mesir telah meninggal saat menunaikan ibadah haji ke Mekah tahun ini, menurut sumber medis dan keamanan. Sebelas orang telah dipastikan meninggal karena penyakit kronis, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian yang dipimpin oleh Perdana Menteri Mustafa Madbuli pada hari Kamis.
Perusahaan perjalanan yang memfasilitasi perjalanan almarhum dituding gagal memberikan layanan apa pun kepada mereka, termasuk perawatan medis. Meskipun surat dakwaan telah diajukan, nama perusahaan yang terlibat belum diungkapkan.
Perusahaan tur tersebut dituduh mengirim jamaah ke Arab Saudi dengan visa pribadi, bukan visa haji, yang memungkinkan mereka memasuki Mekah untuk menunaikan ibadah haji.
Karena mereka memiliki visa individu, mereka tidak dapat mengakses layanan medis yang disediakan oleh otoritas Saudi untuk haji. Para jamaah haji yang meninggal harus menyeberangi gurun menuju Mekah untuk menghindari penangkapan atau deportasi, kata pernyataan itu.
Pihak berwenang Mesir juga mengatakan bahwa agen perjalanan tidak menyediakan akomodasi yang memadai bagi para peziarah. Akibatnya jemaah merasa lelah apalagi di tengah cuaca panas
Pihak berwenang Mesir juga mencatat kematian 31 jamaah haji yang terdaftar. Secara umum, penyakit kronis menyebabkan kematian
Lebih dari 50.000 warga Mesir secara resmi berpartisipasi dalam ibadah haji tahun ini. Namun banyak orang yang berangkat tanpa visa haji dan tanpa mendaftar sebagai jemaah haji.
Vietnam Ekspres Berita Afrika
Pilihan Editor: Panas ekstrem adalah salah satu alasan banyak peziarah yoga meninggal di tempat suci tersebut.
Sebanyak 1.301 jemaah meninggal pada ibadah haji tahun ini, 1.071 di antaranya tidak memiliki izin sah. Baca selengkapnya
Arab Saudi mengatakan operasi militer Israel di wilayah Palestina menimbulkan ancaman terhadap keamanan regional dan penyebaran konflik. Baca selengkapnya
Presiden Komite Haji Nasional Mustolih Siraj menentang kebijakan Garuda Airlines yang mengubah rute penerbangan pulang jemaah haji 46 gelombang. Baca selengkapnya
Jemaah haji yang berangkat dari Jakarta (JKS) diperkirakan akan kembali pada 21 Juli 2024 dengan total 63 kloter sebanyak 27.464 jemaah. Baca selengkapnya
Sebanyak 1.079 dari 1.301 jemaah haji melakukan perjalanan ke Arab Saudi namun tidak mendapatkan visa haji dari biro perjalanan. Baca selengkapnya
Menyusul tewasnya puluhan jemaah Tunisia pada ibadah haji 2024, Presiden Tunisia Kaisaid memecat Menteri Agama Ibrahim Kayi.
Garuda Indonesia belum memberikan kompensasi apa pun kepada jemaah yang mengalami penundaan penerbangan, kata Kementerian Agama. Baca selengkapnya
Sebanyak 231 penerbangan diharapkan untuk jamaah yang tiba di enam bandara. Baca selengkapnya
PT Bank Syria Indonesia (BSI) telah menandatangani kesepahaman atau nota kesepahaman mengenai kontrak komersial dengan pembeli asal Mesir. Baca selengkapnya
13 bandara yang dioperasikan Angkasa Pur akan melayani 216.000 jamaah yang kembali ke Indonesia. Baca selengkapnya
