Batal ke Jepang, Mohammed bin Salman dan Fumio Kishida Video Call

TEMPO.CO, Jakarta – Putra Mahkota Mohammed bin Salman melakukan panggilan video dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Selasa, 21 Mei 2024. Dalam kesempatan tersebut, Putra Mahkota menegaskan bahwa Riyadh akan membantu menstabilkan pasokan minyak mentah Jepang dan bersedia bekerja sama dengan Tokyo di bidang lain, termasuk energi ramah lingkungan. Pada Selasa pagi, 21 Mei 2024, Kementerian Luar Negeri Jepang mengumumkan bahwa Mohammed bin Salman menjanjikan stabilitas pasokan minyak ke Jepang dalam negosiasi dengan Kishida. Dalam kesempatan tersebut, Kishida menyampaikan harapannya agar Kerajaan Arab Saudi terus berperan dalam stabilitas pasar minyak global, termasuk peningkatan produksi. Jepang juga ingin bekerja sama dengan Arab Saudi untuk menciptakan rantai pasokan global untuk energi ramah lingkungan seperti hidrogen dan amonia.

Menteri Perindustrian Jepang Ken Saito bertemu dengan sejumlah perwakilan Arab Saudi, antara lain Menteri Energi Arab Saudi Abdulaziz bin Salman, Menteri Investasi Khalid Al-Falih, dan beberapa perusahaan Saudi di Forum Bisnis Arab Saudi-Jepang Vision 2030.

“Arab Saudi adalah pemasok minyak mentah terbesar bagi Jepang dan salah satu mitra terpenting dalam hal keamanan energi,” kata Saito.

Upaya terakhir untuk mempererat hubungan kedua negara adalah dengan ditandatanganinya lebih dari 30 nota kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak pada Selasa, 31 Mei 2013. Memorandum ini mencakup sektor energi, keuangan dan produksi. Perusahaan Pemasok Listrik Saudi mengatakan telah menandatangani perjanjian pembelian dengan perusahaan dagang Jepang Marubeni untuk memasok listrik dari proyek pembangkit listrik tenaga angin AIGhat (600 MW) dan Waad Alshamal (500 MW).

Putra Mahkota Mohammed bin Salman awalnya merencanakan perjalanan bisnis ke Jepang pada 20 Mei 2024, namun ditunda sementara karena Raja Salman tiba-tiba terjangkit pneumonia. Putra Mahkota Mohammed bin Salman dijadwalkan bertemu Kaisar Jepang Naruhito dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada 20-23 Mei 2024.

Sumber: english.alarabiya.net

Pilihan Editor: Inilah 7 reformasi Arab Saudi, termasuk representasi Miss Universe yang pertama

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini.

Kematian jemaah haji pada tahun 2024 mencapai 562 orang, sebagian besar disebabkan oleh cuaca panas. Baca selengkapnya

Cuaca panas di Arab Saudi terkena dampak krisis iklim. Baca selengkapnya.

Berdasarkan keterangan dan sumber Kementerian Luar Negeri, sedikitnya 562 jemaah meninggal dunia dalam perjalanan haji kali ini. Baca selengkapnya

Puncak suhu terpanas di Tanah Suci saat ini berlangsung pukul 10.00 hingga 14.00 waktu setempat dan berisiko menimbulkan heat stroke bagi jemaah haji. Baca selengkapnya

Awalnya, Mokmin dan puluhan calon jamaah haji asal Bogor lainnya disuruh menunggu rencana pemberangkatan dan exit visa. Baca selengkapnya

Sedikitnya 550 jemaah haji meninggal pada ibadah haji 2024, 323 di antaranya warga Mesir. Baca selengkapnya

SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) menargetkan produksi minyak dan gas sebesar 12 miliar kaki kubik per tahun pada tahun 2030. Baca selengkapnya

Haji mengalami panas ekstrem tahun ini, namun secara keseluruhan tidak ada wabah atau risiko kesehatan yang teramati. Baca selengkapnya

Angka kematian jemaah haji pada tahun 2024 tercatat sedikitnya 550 jemaah. Mereka meninggal dunia dalam keadaan memahami rukun Islam yang kelima. Baca selengkapnya

Jepang melalui Program Hibah Massal Keamanan Manusia memberikan bantuan kepada Rumah Sakit Kusta dan Disabilitas NTT. Baca selengkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *