Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

TEMPO.CO, Riau – Dalam waktu dekat, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Direktorat Jenderal GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengeluarkan aturan mengenai Pendidikan Profesi Guru (PPG). “Jadi transformasi PPG ini dituangkan dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang saat ini sedang dalam masa harmonisasi,” kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Nunuk Suriani di Universitas Maritim Raja Ali Haji, Riau. Pulau pada hari Rabu, Mei. 15 2024.

Nunuk menjelaskan, percepatan percepatan jabatan PPG ini dilaksanakan untuk memenuhi guru-guru yang merupakan pendidik bersertifikat atau serdi. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, jabatan PPG disebut guru dengan syarat khusus.

Alasan percepatan PPG pada posisi ini adalah upaya untuk mengatasi banyak kekhawatiran guru di Indonesia. Seperti tingginya jumlah pensiunan guru dan ASN atau ijazah pendidikan yang tidak tersertifikasi menyebabkan beban jabatan PPG semakin tinggi.

Sebagai informasi, Ketua Umum GTK menyebutkan jumlah guru yang belum mendaftar sekitar 1,6 juta orang. “Jika dipetakan, jumlah guru di Indonesia sebanyak 3,29 juta orang, dimana hanya 1,3 juta orang yang sudah tersertifikasi dan dapat menikmati kesejahteraan sebagai profesi guru,” ujarnya.

Dengan demikian, lanjut Nunuk, selama ini guru PNS hanya menerima gaji pokok. Mereka belum pernah merasakan betapa sejahteranya profesi guru. Sisanya adalah guru honorer yang tidak mengetahui berapa gajinya karena bergantung pada kapasitas daerah atau kemampuan biaya operasional sekolah alias BOSH untuk membayar gaji tersebut.

Selain itu, jumlah guru bersertifikat atau lulusan PPG masih minim dan belum sepenuhnya mengisi kekosongan posisi guru di daerah. Selain itu, belum terbentuknya ekosistem pelatihan guru yang profesional dan mandiri di setiap daerah.

Direktorat Jenderal GTK menawarkan solusi transformasi pendidikan profesi guru di Dalyab

Nunuk mengatakan, setiap tahun persentase guru bersertifikasi semakin menurun. Hal ini terjadi karena semakin banyak guru yang pensiun. Kemudian datanglah guru besar honorer yang belum melamar. Pada akhirnya, mereka tidak akan pernah bisa membuat grafiknya lebih besar.

Untuk mengatasi permasalahan 1,6 juta guru yang belum terdaftar, Ninik mengaku penggunaan cara biasa akan memakan waktu hingga tahun 2025. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan untuk mentransformasikan PPG ke jabatan adalah dengan memperbarui sistem pelaksanaan PPG yang ada. berfokus pada perolehan sertifikat mengajar bagi guru pada kondisi tertentu lebih efektif.

Apa perbedaannya? Di bawah ini informasi lengkapnya.

1. Pilihan

Dalam transformasi PPG kali ini, hanya dilakukan seleksi administrasi saja. Pertama, seleksi administrasi dan akademik.

2. Belajar

Pembelajaran PPG bagi guru aktif mengajar tahun 2023/2024 dilakukan secara daring melalui tugas terstruktur dan belajar mandiri dalam waktu kurang dari satu semester. Pertama, pembelajaran luring dan daring berlangsung selama satu semester.

“Mereka belajar mandiri dengan PMM. Pelajari 3 modul, kerjakan tugas, feedback online, ulangi dan seterusnya, baru ada Uji Kompetensi,” kata Nunuk.

3. Uji kemahiran

Untuk memudahkan guru, materi uji profisiensi diselaraskan dengan materi pendidikan dan pengalaman belajar. Peluang peserta untuk lulus uji profisiensi lebih besar. Sebelumnya materi uji profisiensi lebih banyak pada substansi mata pelajaran dengan jadwal yang tidak menentu, “Kalau tidak lolos uji profisiensi?” Ulangi lagi sampai Anda lulus dan memulai kembali tes sesuai jadwal.”

Pilihan Redaksi: Akankah Ahok Masuk Radar PDIP di Pilkada Sumut 2024, Melawan Bobby Nasucia?

Persatuan Pendidikan dan Guru (P2G) menolak mekanisme iuran Tapera bagi guru honorer dan swasta

Untuk menutup biaya operasional, Unpad mengarahkan pendapatan APBN, pendapatan pendidikan, dan pendapatan kerjasama dari hasil usaha. Baca selengkapnya

Gemini AI berfungsi untuk model pencarian apa pun dan dirancang untuk perangkat yang terhubung dengan Google. Baca selengkapnya

Kemendikbud kemudian meminta 75 PTN dan PTN BH mengembalikan pajak UKT dan IPI pada tahun 2024. Baca selengkapnya

ITB telah menerima surat resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait pembatalan kenaikan harga UCT. Baca selengkapnya

Mahalnya biaya implementasi janji pra-pemilu Prabowo-Gibran, yang kini menjadi program makanan bergizi gratis, mendapat sorotan. Baca selengkapnya

Kemendikbud berharap berbagai sarana tersebut dapat mendorong dan membantu para guru dalam memilih karya sastra yang cocok untuk meningkatkan minat membaca. Baca selengkapnya

BEM menuntut Kemendikbud mencabut Peraturan Mendikbud Nomor 2 Tahun 2024 yang jadi penyebab mahalnya UKT. Baca selengkapnya

Muhammadiyah juga meminta agar buku “Pedoman Penggunaan Buku Sastra Anjuran” ditarik dari peredaran. Baca selengkapnya

Jokowi meminta Nadiem membatalkan kenaikan UCT karena tidak ingin terlihat melakukan kebijakan yang tidak populer di sisa masa jabatannya. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *