Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

TEMPO.CO, Jakarta – Keamanan menjadi semakin penting di era digital, terutama saat mengakses aplikasi dan layanan online. Salah satu metode keamanan yang semakin populer adalah penggunaan kunci sandi.

Kunci sandi adalah kunci digital yang dikaitkan dengan akun pengguna dan digunakan untuk otentikasi tanpa memasukkan nama pengguna dan kata sandi. Kunci sandi adalah kredensial digital yang terkait dengan akun pengguna dan situs web atau aplikasi.

Dilansir dari pengembang Google, PassKey memungkinkan pengguna melakukan otentikasi tanpa memasukkan nama pengguna, kata sandi, atau memberikan ketentuan otentikasi tambahan. Teknologi ini bertujuan untuk menggantikan metode otentikasi lama seperti kata sandi.

Ketika pengguna ingin mengakses layanan yang menggunakan kunci sandi, browser atau sistem operasi membantu mereka memilih dan menggunakan kunci sandi yang benar. Pengalaman ini mirip dengan cara kerja kata sandi yang disimpan saat ini.

Sistem meminta mereka membuka kunci perangkat untuk memastikan bahwa hanya pemilik resmi yang dapat menggunakan kunci sandi. Hal ini dapat dilakukan dengan sensor biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah, PIN atau pola.

Membuat kunci sandi untuk situs web atau aplikasi sangatlah mudah. Pengguna harus mendaftar terlebih dahulu ke situs web atau aplikasi.

Kata sandi memungkinkan otentikasi lebih aman dan nyaman tanpa perlu mengingat kata sandi yang rumit. Selain itu, PassKey dapat meningkatkan perlindungan data pengguna dengan mengurangi risiko pencurian identitas dan peretasan akun.

Aktifkan Kunci Sandi di WhatsApp

WhatsApp menyediakan kunci sandi yang memungkinkan pengguna memverifikasi keamanannya tanpa menggunakan SMS. Untuk membuat kunci sandi di WhatsApp, pengguna perlu mengikuti beberapa langkah sederhana.

Berikut langkah-langkah mengaktifkan kata sandi WhatsApp dari pusat bantuan WhatsApp.

1. Pastikan nomor telepon Anda terdaftar di WhatsApp. Kemudian buka pengaturan WhatsApp Anda dan pilih opsi “Kata Sandi”.

2. Selanjutnya, pilih “Buat kata sandi” dan ikuti instruksi yang diberikan. Anda mungkin diminta untuk menggunakan sidik jari, wajah, atau kunci layar sebagai autentikasi.

3. Pastikan perangkat Anda adalah model Android 9 atau lebih tinggi dan terhubung ke akun Google Anda. Selain itu, pastikan Anda menyiapkan kunci layar dan pengelola kata sandi di perangkat Anda.

4. Jika Anda ingin menghapus passkey yang Anda buat, cukup masuk ke pengaturan WhatsApp Anda dan pilih opsi “Akun”, lalu pilih “Passkey” dan pilih “Hapus”.

Dengan menggunakan Passkey, pengguna dapat meningkatkan keamanan akun WhatsApp mereka dengan cara yang praktis dan aman. Ini juga menyediakan opsi otentikasi alternatif selain SMS.

Pilihan Editor: Google Mulai Uji Coba Kunci Pengganti Password di Chrome, Apa Bedanya?

Input audio dapat disimpan oleh Google saat dicari dengan suara. Bagaimana cara mengonfirmasi dan menghapus audio? Membaca

Membuka blokir WhatsApp relatif mudah, tetapi bisakah Anda membuka blokir orang yang memblokir kami? Membaca

Bagi Anda yang ingin memperkaya chat WhatsApp Anda dengan stiker, berikut panduan cara membuat dan mendownload stiker WhatsApp. Membaca

INA Digital merupakan platform yang dirancang untuk menghimpun layanan pemerintah, ada sepuluh layanan utama. Membaca

Berikut adalah langkah-langkah praktis dan efektif untuk melindungi grup dan komunitas WhatsApp dari ancaman seperti peretasan dan penyalahgunaan informasi pribadi. Membaca

Monospace adalah jenis huruf yang setiap hurufnya sama lebarnya dengan teks pada kode pemrograman. Membaca

ICQ menghilang dari Apple App Store dan Google Playstore tahun lalu. Generasi dengan pesan instan AOL yang sudah tidak ada lagi. Membaca

Cara mengembalikan chat WA yang terhapus bisa dilakukan dengan mudah. Ada beberapa cara untuk melakukan ini untuk ponsel Android dan iPhone. Membaca

Pelajari cara menghindari spam di WhatsApp bisnis dan meningkatkan kualitas komunikasi Anda dengan pelanggan. Membaca

ATxSG edisi keempat ini akan membahas isu-isu di persimpangan antara teknologi, masyarakat, dan ekonomi digital. Membaca

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *