Berapa Uang yang Terkumpul dari Tradisi Lempar Koin di Air Mancur Trevi Kota Roma?

TEMPO.CO, Jakarta – Di tengah gemerlap kota Roma, Italia, Air Mancur Trevi berdiri megah menjadi saksi bisu harapan dan impian ribuan pengunjung yang datang ke sana setiap harinya. Dalam ritual kuno yang telah berlangsung selama berabad-abad, mereka melempar koin ke air mancur dengan harapan mendapatkan cinta sejati, kesehatan, atau sekadar kembali ke legenda tersebut.

Namun koin-koin tersebut tidak hanya menyimpan harapan individu tetapi juga menjadi sumber kebaikan bagi mereka yang membutuhkan. Setiap tahun, badan amal Katolik global cabang Roma, Caritas, mengumpulkan koin-koin tersebut. Dana yang terkumpul digunakan untuk mendanai bank makanan, dapur umum, dan proyek sosial. Baru pada tahun 2022 mereka berhasil mengumpulkan 1,52 juta dollar AS atau sekitar Rp 24 miliar dan jumlahnya diperkirakan akan lebih banyak lagi di tahun 2023.

Tradisi melempar koin mempunyai asal muasal yang menarik. Menurut legenda, jika seseorang melempar koin ke air mancur dengan tangan kanan melewati bahu kiri, ia akan kembali ke Roma. Seiring waktu, orang-orang suka menambahkan keinginan pribadi mereka ke menara koin, menciptakan tradisi yang berlanjut hingga hari ini.

Proses pengumpulan koin pun menjadi tontonan menarik pengunjung. Para pekerja dari perusahaan utilitas regional ACEA berdiri di tepi air mancur, menyeimbangkan diri dengan sapu panjang dan selang hisap untuk mengambil koin yang dilempar antara harapan dan impian. Koin-koin tersebut kemudian dikeringkan dengan hati-hati, disortir dan dihitung sebelum didistribusikan untuk membantu simbol kota Roma

Selama berabad-abad, Air Mancur Trevi telah menjadi simbol Roma yang tidak terpisahkan. Selesai dibangun pada tahun 1762, air mancur ini menempati salah satu sisi Palazzo Poli dengan patung Triton yang memimpin kereta cangkang dewa Oceanus, menampilkan tema gigi air yang memukau.

Meskipun ada larangan mengarungi perairannya dan peringatan terhadap koin curian, Air Mancur Trevi tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari seluruh dunia. Di sinilah harapan dan kebaikan berpadu, menciptakan kisah tak terlupakan di jantung Kota Abadi.

Dengan setiap pelemparan koin, setiap kunjungan ke Air Mancur Trevi, Roma terus memperkuat ikatan mendalam antara sejarah, tradisi, dan kemanusiaan.

PUTRI ANI | REUTERS | NDTV

Pilihan Editor: 7 kesalahan yang sering dilakukan traveler saat berwisata ke Roma

Penerapan FaceBoarding diharapkan dapat mengurangi jumlah antrian yang biasanya mengular di sekitar bandara. Baca selengkapnya

Jendela anggur diperkenalkan pada abad ke-16, pada saat wabah pes menyebar ke seluruh Florence. Menjadi populer kembali di masa pandemi Covid-19. Baca selengkapnya

Atraksi terkenal merupakan salah satu tempat favorit para pencopet karena perhatian wisatawan cenderung teralihkan. Baca selengkapnya

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus membeli tiket masuk sebesar Rp 86.000. Baca selengkapnya

Kebijakan pelarangan pizza dan es krim larut malam sudah ada satu dekade yang lalu, namun ditinggalkan oleh masyarakat Milan yang menentang aturan ini. Baca selengkapnya

Kamis ini yang merupakan hari libur umum di Italia, pengunjung Venesia harus membeli tiket masuk seharga Rp 87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel. Baca selengkapnya

Pemerintah Danau Como berencana meniru Venesia yang menerapkan biaya khusus bagi pengunjung harian

Reruntuhan pemandian kuno ini merupakan tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah teater konser di Roma. Baca selengkapnya

Fregat pertama yang dipesan Kementerian Pertahanan akan dikirim dari Italia ke Indonesia pada Oktober tahun ini. Baca selengkapnya

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki? Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *