BERITA TAMBAKBET – motor Yamaha YZR-M1 yang pernah di kendarai Valentino Rossi menggunakan mesin 4-silinder segaris. Sedangkan, kini Marc Marquez mengendarai Motor Ducati Desmosedici GP23. ADU MAHAL HARGA MOTOR
Marc Marquez bergabung dengan Gresini Racing. Dia mengendarai motor Ducati Desmosedici GP23, kuda besi yang mengantarkan Francesco Bagnaia menjadi juara dunia musim lalu.
BACA JUGA : Rekomendasi Situs Betting Bola Terpercaya!
Unit motor MotoGP Desmosedici GP23 di bekali dengan fitur supercanggih yang di sesuaikan dengan standar regulasi balap FIM (Federation Internationale Motocycliste) dan Dorna. Maka jangan heran, harga sebuah unit MotoGP Ducati mematok harga yang fantastis.
Pada tipe Ducati Desmosedici GP Ducati membandrol harga sekira USD2,2 juta (sekira Rp35 miliar).
ADU MAHAL HARGA MOTOR
Harga motor balap pada ajang MotoGP sangat tinggi di sebabkan beberapa hal. Pertama, ketersediaan item ataupun suku cadang yang tidak di produksi secara massal atau sifatnya sangat langka. Kedua, motor tersebut di produksi untuk tujuan balap profesional dan oleh pengemudi tertentu saja.
Yamaha YZR-M1 merupakan motor 1000 cc yang di kembangkan oleh perusahaan Yamaha untuk keperluan balap pada MotoGP series.
BACA JUGA : Rekomendasi Situs Slot Gacor!
Memiliki berat lebih dari 157 kg, memiliki kekuatan lebih dari 240hp dan 176kw. Pembalap Valentino Rossi pernah mengendarai motor Yamaha YZR-M1 dan meraih juara dunia pada tahun 2004, 2005, 2008 dan 2009.
Menurut Neil Spalding, pengarang buku MotoGP Technology, Yamaha YZR-M1 yang di kendarai Valentino Rossi memakai rantai DID ERV3 yang memiliki ukuran 520 di tahun 2006. Untuk harga rantai tersebut berkisaran Rp2,3 juta.
Di lansir dari website boxrepsol.com harga 1 unit motor dapat menghabiskan sekitar 3 juta Euro atau setara dengan Rp52 miliar. Adapun harga unit replika yang di produksi untuk umum berkisar USD31.500 atau sekitar Rp450 jutaan.
Ya, persaingan sengit tersaji dalam perebutan kemenangan di balapan utama MotoGP Emilia Romagna 2024. Balapan itu di gelar di Sirkuit Misano, San Marino, pada Minggu 22 September 2024 malam WIB.
Dalam balapan itu, awalnya Francesco Bagnaia bisa memimpin mulus balapan. Sampai akhirnya, dia harus menyudahi balapannya lebih awal karena terjatuh.
