Beranda » KISAH HARU BALIK ERUPSI GUNUNG SUMERU

KISAH HARU BALIK ERUPSI GUNUNG SUMERU

KISAH HARU BALIK ERUPSI GUNUNG SUMERU

BERITA TAMBAKBET – Tim melakukan operasi pencarian di Desa Curah , Lumajang, Selasa (7/12/2021). Desa yang berada sekitar 15 km dari Lereng tersebut menjadi desa paling parah yang terkena dampak letusan Gunung dan sebagian besar rumah di lokasi tersebut runtuh. (ADEK ). KISAH HARU BALIK ERUPSI GUNUNG SUMERU

Jakarta – Ada beragam kisah terselip di balik peristiwa Gunung , Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Salah satunya , seorang warga Kabupaten Lumajang yang menjadi saksi atas Gunung pada Sabtu 4 Desember 2021.

BACA JUGA : Rekomendasi Situs Betting Bola Terpercaya!

menceritakan kelegaan hatinya begitu mendapat kabar bahwa empat anaknya selamat dalam peristiwa itu.

Saya di kabari kalau katanya meletus. Saya bingung karena keluarga di rumah,” ujarnya saat di temui di salah satu pos tidak jauh dari Kampung Renteng di Lumajang, Minggu sore 5 Desember 2021 seperti di kutip dari Antara.

KISAH HARU BALIK ERUPSI GUNUNG SUMERU

Ia bercerita pada Sabtu sore itu tidak ada di rumah karena sedang ada kegiatan. Tetapi, kata , keluarganya ada di tempat tinggal yang berlokasi di Kampung Renteng, Desa , Kecamatan , Kabupaten Lumajang.

Kemudian, kisah mengharukan datang dari seorang warga yang mengadu ke Presiden Joko Widodo atau soal ibunya yang menjadi korban tewas akibat Gunung .

BACA JUGA : Rekomendasi Situs Slot Gacor!

“Pak, salam Pak,” ucap pria tersebut kepada dari video singkat di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 7 Desember 2021.

pun langsung melihat ke arah pria tersebut. Mantan Gubernur Jakarta itu pun menyampaikan duka cita usai mendengar cerita pria tersebut yang kehilangan ibunya.

“Sudah jadi korban ibu saya, Pak. Meninggal juga,” kata pria itu.

ucap membalas.

Berikut sederet kisah yang terselip di balik peristiwa Gunung di himpun

Warga membawa barang miliknya di daerah yang tertutup abu setelah letusan gunung di desa Sumber di Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Sementara 41 orang mengalami luka-luka akibat bencana tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *