BERITA TAMBAKBET – Pemerintah Jawa Barat telah menetapkan status bencana dan tanah di lima wilayah di Jawa Barat. TANGGAP DARURAT BANJIR DAN LONGSOR
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menandatangani penetapan status dan di lima wilayah di Jabar.
BACA JUGA : Rekomendasi Situs Betting Bola Terpercaya!
Bandung Pemerintah Jawa Barat telah menetapkan status bencana dan tanah longsor di lima wilayah di Jawa Barat. Status tanggap bencana ini berlaku selama dua minggu terhitung sejak 1 Januari 2020.
Kelima wilayah tersebut yaitu Kota dan Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Indramayu.
“Kemarin, saya sudah menandatangani surat tanggap darurat untuk penetapan lima wilayah,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Bandung, Jumat (3/1/2020).
TANGGAP DARURAT BANJIR LONGSOR
Dengan adanya penetapan status dan tersebut, Ridwan mengatakan Pemprov Jabar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah akan mengirimkan bantuan untuk warga
“Dengan adanya surat penetapan tanggap darurat maka kita akan mengirimkan bantuan, mungkin total 5 sampai 6 miliar kepada daerah-daerah tersebut untuk melakukan dan pertolongan tanggap darurat,” ucapnya.
Menurut Ridwan, secara umum banjir di Jawa Barat merupakan bagian dari musibah yang lumrah terjadi di seluruh Indonesia.
BACA JUGA : Rekomendasi Situs Slot Gacor!
“Karena memang catatan dari dan , beberapa hari terakhir adalah curah hujan sejak 2007. Jadi dari 12 tahun ini paling tinggi di sebut hujan yang besar sekitar 100 mm, di Halim itu 377 mm,” kata mantan wali kota Bandung itu.
Untuk itu, pria yang akrab di sapa ini menilai pertahanan sistem untuk mengantisipasi banjir yang sudah berjalan mengalami banyak kendala. Dia pun meminta berbagai pihak untuk saling menyalahkan atas kondisi saat ini.
Menurut saya kita fokus pada situasi tanggap darurat, ujarnya.
Maka, jika ada permasalahan termasuk bencana pasti bupati/wali kota yang melakukan upaya terlebih dahulu. Kalau upayanya belum maksimal perlu bantuan baru kami turun untuk melakukan pertolongan dan kalau lintas provinsi tidak memungkinkan baru ke presiden,” ujar Emil.