BERITA TAMBAKBET – Kapal KM Sinar Bangun yang mengangkut lebih dari 80 wisatawan tenggelam di perairan Danau Toba pada 18 Juni 2018 pada pukul 17.30. TRAGEDI TENGGELAMNYA SINAR BANGUN
Anggota keluarga melihat daftar nama korban KM Sinar Bangun di pelabuhan Danau Toba, Sumatera Utara, Rabu (20/6). menerjunkan 70 personel untuk melakukan KM Sinar Bangun.
Jakarta – Keluarga korban Kapal Motor Sinar Bangun di Danau Toba Pelabuhan dan posko yang di sediakan. Mereka resah dan terus menantikan kepastian nasib anggota keluarganya yang menaiki kapal tersebut pada Senin 18 Juni 2018.
Kapal Kayu KM Sinar Bangun yang diduga mengangkut lebih dari 80 wisatawan tenggelam di perairan Danau Toba antara Perairan menuju Pelabuhan pada 18 Juni 2018 pada pukul 17.30 . Kapal ini berangkat dari pelabuhan Kabupaten Samosir menuju Kabupaten Simalungun.
Salah satu warga yang resah adalah . Dia meratap mendengar kabar anaknya menjadi penumpang Kapal Sinar Bangun. Sejumlah kerabat . Namun, terus memanggil-nama putrinya .
menuturkan, anaknya pergi ke Pulau Samosir sedianya hendak mengisi liburan bersama lima temannya dengan menggunakan sepeda motor.
TRAGEDI TENGGELAMNYA SINAR BANGUN
“Lagi main motor katanya keliling-keliling, sampai sekarang belum pulang,” kata , sang ibu
Putri bersama temannya berangkat dari rumahnya di kawasan Batubara Simalungun sejak Sabtu pekan lalu. Ibunda juga kini masih menanti kabar dari Tim mengenai nasib anaknya.
Rencananya, usai berlibur mereka akan kembali, Selasa 19 Juni 2018 kemarin. Namun, petaka terjadi. KM Sinar Bangun yang mereka tumpangi karam di perairan Danau Toba.
Hingga Rabu 20 Juni 2018, dari 21 penumpang yang di , 18 orang di nyatakan selamat, sedangkan tiga orang penumpang di nyatakan meninggal dunia. Korban yang sudah bernama Sri Susi / Suci (24) asal Aceh . Sedangkan dua jenazah perempuan lainnya masih dalam proses identifikasi.
Sementara itu, pada Selasa sore, setelah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas dan Rumah Sakit Kabupaten Samosir, 18 korban yang selamat dalam tragedi tersebut, Kapal Motor Sinar Bangun dibawa ke Dermaga Simalungun.
Isak tangis pun pecah antara para korban yang selamat dengan keluarga mereka yang sudah menunggu di posko korban.