Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kelurahan Baros, Cimahi
BERITA TAMBAKBET – Cimahi, 24 Agustus 2017 – Warga miskin di Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi, yang merupakan keluarga penerima manfaat (KPM) pertama non-Program Keluarga Harapan (Non-PKH), mendapatkan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahun 2017. Para warga berduyun-duyun mendatangi agen BNI yang di tunjuk pemerintah untuk mendapatkan kebutuhan pokok pangan.Warga Terima Bantuan Pangan Non Tunai
BACA JUGA : Rekomendasi Situs Betting Bola Terpercaya!
Pelaksanaan di Jalan Bapak Ampi
Pelaksanaan di stribusi bantuan ini di lakukan di Jalan Bapak Ampi, Kelurahan Baros, pada Kamis (24/8/2017). Warga yang mayoritas terdiri dari kaum ibu terlihat tertib mengantri untuk mendapatkan beras dan gula pasir yang di sediakan oleh agen BNI.
Prosedur Penyaluran BPNT
Dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), warga dapat membeli beras sebanyak 20 kg dan gula pasir 4 kg. Di dalam KKS tersebut sudah terdapat deposito uang senilai Rp 220.000, yang merupakan jatah untuk dua bulan pertama, yakni Januari dan Februari.
Kasubag Administrasi Sarana dan Lembaga Ekonomi Perekonomian Setda Kota Cimahi, Heri Susanto, menjelaskan bahwa penyaluran BPNT tahap pertama ini mencakup bulan Januari dan Februari bagi keluarga Non-PKH.
Data Penerima BPNT Masih Terbatas
Menurut Heri, penyaluran bantuan BPNT pada tahap pertama baru di lakukan di Kelurahan Baros. Sebanyak 250 KPM yang terdaftar mendapatkan BPNT di wilayah tersebut. Pelaksanaan bantuan ini hanya berlangsung satu hari, mengingat jumlah penerima yang relatif terbatas.
Namun, Heri juga mengungkapkan kendala yang di hadapi dalam pelaksanaan program ini, yaitu terkait validasi data penerima. Beberapa data penerima BPNT yang tercatat di Kemensos masih tidak valid, seperti keluarga yang sudah terpisah atau anggota keluarga yang sudah meninggal tetapi masih terdaftar sebagai penerima.
BACA JUGA : Rekomendasi Situs Slot Gacor!
Kendala Validasi Data Penerima
“Kendala mendasar masih berkaitan dengan data, karena ada yang terdaftar meskipun status keluarga sudah tidak valid. Ini yang perlu di lakukan validasi lebih lanjut,” ujar Heri Susanto.
Tanggapan Penerima Manfaat BPNT
Teti (41), salah seorang penerima bantuan, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya terhadap bantuan yang di terimanya. “Alhamdulillah, bantuan ini dapat meringankan beban hidup,” ujarnya.
Teti, warga Jalan Haris RT 3/RW 9, mengaku lebih senang dengan program BPNT di bandingkan program bantuan sebelumnya, seperti Raskin atau Rastra. “Kalau Raskin, kami hanya dapat 4 kg dan harus bayar lagi. Tapi sekarang, dengan BPNT, kami dapat 20 kg beras dan gula pasir 4 kg, semuanya gratis,” tuturnya.
Perbandingan dengan Program Bantuan Sebelumnya
Teti menyatakan bahwa program BPNT jauh lebih menguntungkan karena selain jumlahnya lebih banyak, bantuan yang di terima juga tidak di pungut biaya tambahan. “Jadi mendingan yang sekarang,” tandasnya.Warga Terima Bantuan Pangan Non Tunai