BERITA TAMBAKBET – Harga pangan terpantau mengalami pergerakan di akhir pekan, Minggu (13/10/2024). Harga minyak goreng bahkan tercatat melebihi ketentuan harga eceran tertinggi HET pemerintah. HARGA MINYAK DAN BAWANG NAIK
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga minyak goreng kemasan sederhana naik 2,09% menjadi Rp18.590 per liter. Sementara minyak goreng curah berada di angka Rp16.460 per liter.
BACA JUGA : Rekomendasi Situs Betting Bola Terpercaya!
Kenaikan ini melebihi HET pemerintah. Yang mana berdasarkan peraturan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Nomor 18/2024, pemerintah menetapkan HET minyak goreng sebesar Rp15.700 per liter.
Harga bawang merah juga terpantau mengalami menaikan 4,03% menjadi Rp29.940 per kg. Di susul bawang putih bonggol yang melonjak 2,88% menjadi Rp41.040 per kg. Harga kedelai biji kering pun naik 1,02% menjadi Rp10.870 per kg.
HARGA MINYAK DAN BAWANG NAIK
Di ikuti oleh cabai rawit merah yang naik hingga 6,53% menjadi Rp48.970 per kg. Kenaikan harga juga berlaku untuk komoditas telur ayam ras yang melonjak 2,79%.
menjadi Rp29.240 per kg. Kemudian gula konsumsi juga terpantau naik 0,89% menjadi Rp18.100 per kg. Selain itu harga jagung peternak juga mengalami peningkatan 2,01% menjadi Rp6.090 per gram.
BACA JUGA : Rekomendasi Situs Slot Gacor!
Ikan kembung tak ketinggalan naik 7,06% menjadi Rp39.870 per kg. Tidak berhenti di situ, kenaikan harga juga berlaku untuk ikan tongkol dan ikan bandeng masing-masing, 0,63% dan 2,01% menjadi Rp31.700 dan 33.970 per kg.
Menurut Arief, sesuai dengan arahan Presiden, ketahanan pangan nasional tidak boleh di dasarkan pada komoditas impor saja. Ia menambahkan upaya untuk menjaga ketahanan pangan kuncinya ada di para petani.
Jadi jangan ketahanan pangan Indonesia itu di dasarkan pada impor saja. Kuncinya ada di ada di bapak ibu semua, sedulur petani. Kalau di kaitkan dengan kondisi kurs hari ini, bagaimana dampaknya ke pangan nasional?,” kata Arief di kutip Selasa (2/7/2024).
Saya mau sampaikan lagi kalau hari ini waktunya kita produksi dalam negeri, sehingga kita bisa penuhi kebutuhan dalam negeri dan ini yang harus di dukung oleh semua pihak. Ini kesempatan kita sekarang produksi dalam negeri, karena harganya pasti bagus,” imbuhnya.