BERITA TAMBAKBET – Medan – Banjir menggenangi jalan lintas Sumatera (jalinsum), Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara (Sumut). Banjir yang menggenangi jalan membuat kemacetan sepanjang sekitar 3 km.
Kapolsek Aek Natas AKP Parlando Napitupulu mengatakan banjir terjadi di Kelurahan Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas. Kemacetan terjadi mulai dari Bandar Durian hingga ke Kampung Pajak.Diterjang Banjir, Jalinsum Labura Macet hingga 3 Km
“Iya, di Bandar Durian. Panjang (macet) sekira 2-3 km dari Bandar Durian ke Aek Marbatu, Kampung Pajak,” kata Parlando saat di konfirmasi detikSumut, Senin (23/12/2024).
Parlando menyebut banjir terjadi usai hujan deras terus mengguyur wilayah itu sejak Minggu (22/12) sore. Tadi malam, banjir mencapai ketinggian 50 cm.
Lalu, kemacetan mulai terjadi sejak pukul 01.00 WIB karena ada empat truk colt di esel yang mogok karena terjebak banjir. Namun, sekira pukul 03.00 WIB, truk tersebut sudah bisa di geser.
Mulai tadi malam macetnya jam 1, karena empat coldiselt mogok di banjir,” sebutnya.
Saat ini, kita Parlando, kondisi jalan masih tergenang banjir setinggi 20 cm. Namun, ketinggian air di perkirakan masih akan naik karena hujan masih terus mengguyur.
“Sore ini banjirnya tadi sekitar 20 cm, tapi datang lagi hujan ini,” sebut Parlando.
Mantan Kasi Humas Polres Labuhanbatu itu mengatakan kendaraan sudah mulai bergerak, tetapi masih pelan karena banjir. Kemacetan itu, kata Parlando, juga di sebabkan banyaknya kendaraan yang mudik Natal dan tahun baru 2025.
“Masih macet, karena banyak orang mau mudik, jadi berlapis-lapis. Sudah jalan dua arah, meskipun masih nggak bisa cepat karena ada air, bertumpuk juga,” sebutnya.
Parlando menyebut di sekitar jalan itu juga ada sungai yang meluap. Alhasil, air sungai meluap ke jalan. “Di belakang jalan itu ada sungai, melingkar. Jadi, dari jalan ini kalau sungainya tinggi, airnya nggak jalan, tunggu surut sungai baru jalan dia,” pungkasnya.Diterjang Banjir, Jalinsum Labura Macet hingga 3 Km