Ketegangan di Timur Tengah semakin memanas setelah Iran meluncurkan serangan rudal ke wilayah Israel pada 01 Oktober 2024 . Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara, yang telah lama terlibat dalam konflik diplomatik dan militer.
Menurut sumber militer Israel, serangan tersebut terjadi sekitar Selasa waktu setempat , dengan beberapa rudal yang diluncurkan dari wilayah Iran. Serangan ini menargetkan sejumlah lokasi strategis, termasuk Yerusalem & Tel Aviv.
Pemerintah Israel segera merespons dengan mengaktifkan sistem pertahanan udara mereka, yang berhasil mencegat beberapa rudal sebelum mencapai target. Meskipun tidak ada laporan resmi mengenai korban jiwa, serangan ini menyebabkan kerusakan pada infrastruktur dan menambah ketegangan di kawasan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Angkatan Bersenjata Iran menyatakan bahwa serangan ini merupakan tanggapan atas pembunuhan Hassan Nasrallah, kepala kelompok Hizbullah Lebanon, dan komandan Garda Revolusi Abbas Nilforoushan minggu lalu di Beirut. Ini juga merupakan balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada bulan Juli , menegaskan bahwa Iran berhak untuk membela diri dan melindungi kepentingannya.
Di sisi lain, pemerintah Israel mengecam serangan ini sebagai tindakan agresi yang tidak dapat diterima. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa negara akan mengambil langkah-langkah tegas untuk melindungi warganya dan memastikan keamanan nasional.
Masyarakat internasional telah mengamati dengan cermat perkembangan ini. Beberapa negara, termasuk Negara yang terdaftar dalam PBB, telah menyerukan de-eskalasi dan dialog untuk mencegah terjadinya konflik yang lebih besar.
Sementara itu, ketegangan antara Iran dan Israel semakin meningkat, dengan kedua belah pihak saling berbalas ancaman. Pengamat politik memperkirakan bahwa situasi ini dapat berdampak pada stabilitas regional dan memperburuk konflik yang sudah berlangsung lama.
RUDAL IRAN : SERANGAN IRAN KE ISRAEL | IRAN SERANG ISRAEL | BERITA TERBARU IRAN SERANG ISAREL
