Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

TEMPO.CO, Jakarta – Bersepeda dan lari merupakan dua jenis olahraga aerobik yang sering dipilih banyak orang untuk meningkatkan kesehatan jantung. Namun, pertanyaan mendasar yang sering muncul: apa cara terbaik untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dibandingkan bersepeda, atau sebaliknya?

Menurut Marques Garcia, ahli fisiologi olahraga dan pelatih triathlon, kedua latihan tersebut dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, ia menegaskan lari bisa lebih cepat membakar kalori dibandingkan bersepeda. Pasalnya, laju pembakaran kalori saat berlari lebih tinggi dibandingkan saat bersepeda dalam waktu bersamaan.

Menurut Insider, penting untuk dipahami bahwa jumlah kalori yang terbakar bergantung pada intensitas dan durasi olahraga, serta faktor lain seperti berat badan dan kesehatan seseorang. Misalnya, seseorang yang bersepeda dengan kecepatan tertentu mungkin membakar kalori yang berbeda dibandingkan seseorang yang berjalan dengan kecepatan yang sama. Namun, secara umum lari membakar lebih banyak kalori dibandingkan bersepeda dalam jangka waktu yang sama.

Kaitlin Donner, pemilik New Wave Physical Therapy and Sports Rehabilitation di Rockledge, Florida, juga mengatakan lari meningkatkan detak jantung lebih tinggi dibandingkan bersepeda. Hal ini menunjukkan bahwa lari dapat memberikan lebih banyak latihan kardiovaskular daripada bersepeda dalam meningkatkan kesehatan jantung.

Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa lari dikaitkan dengan penurunan berat badan. Namun, penelitian terbaru pada tahun 2019 menunjukkan bahwa bersepeda di dalam ruangan, jika dikombinasikan dengan pola makan sehat, juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Selain efektif untuk menurunkan berat badan, kedua jenis olahraga ini juga memberikan efek positif bagi kesehatan jantung. Sebuah penelitian di Inggris pada tahun 2017 menemukan bahwa pengendara sepeda memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan mereka yang berjalan kaki atau tidak aktif secara fisik.

Di sisi lain, sebuah penelitian pada tahun 2013 menemukan bahwa lari dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Hal ini menunjukkan bahwa bersepeda dan lari memiliki manfaat penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Jika mempertimbangkan manfaat otot, bersepeda dan lari menargetkan otot yang sama, terutama otot tubuh bagian bawah seperti paha depan dan belakang, betis, dan bokong. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa kedua jenis latihan ini membangun massa otot. Untuk membentuk otot yang kuat, diperlukan latihan kekuatan seperti angkat beban.

Efek olahraga juga bisa berbeda-beda tergantung bagian tubuh yang terlibat. Secara umum lari memberikan efek yang lebih besar pada otot tubuh bagian atas dan otot perut karena melibatkan seluruh tubuh. Namun, bukan berarti bersepeda tidak melibatkan otot, hanya pada level yang lebih rendah.

Meski bersepeda dan lari baik untuk kesehatan, namun juga memiliki risiko cedera yang harus diperhatikan. Lari sebagai salah satu olahraga high impact dapat meningkatkan risiko cedera sendi dan otot. Sekitar 60 persen pelari akan mengalami cedera yang menghambat performa larinya. Di sisi lain, bersepeda juga dapat menyebabkan cedera, meski risiko cederanya lebih rendah dibandingkan lari.

Penting untuk diingat bahwa jika Anda memiliki riwayat kesehatan atau cedera tertentu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memulai program olahraga apa pun, termasuk bersepeda atau lari. Orang dengan masalah lutut, punggung, atau cedera lainnya mungkin lebih cocok melakukan jenis olahraga tertentu.

Bersepeda dan lari memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan pilihan terbaik adalah yang sesuai dengan gaya hidup dan preferensi Anda. Beberapa orang mungkin berlari karena mudah dilakukan dan memerlukan sedikit persiapan, sementara yang lain mungkin lebih menikmati bersepeda karena menganggapnya menyenangkan.

HIDUP | HIDUP | ANTARANEWS | PILIHAN BISNIS: 10 Tips Bersepeda Untuk Pemula

Joging atau joging mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan fisik. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar bisa cepat membaca

Salah satu manfaat utama jogging pagi adalah kemampuannya mengurangi gejala depresi. Baca selengkapnya

Ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman bersepeda berlangsung lama dan aman. Baca selengkapnya

Kebanyakan orang rela mengikuti pola makan sehat, berolahraga keras, bahkan melepaskan makanan favoritnya demi mendapatkan bentuk tubuh yang bugar. Baca selengkapnya

Dokter mengatakan, anak yang berolahraga tiga jam sehari dapat memberikan efek positif bagi tumbuh kembang anak. Bacalah secara lengkap

Tak hanya soal olah raga saja, ada juga poin olah raga selama puasa Ramadhan. Kapan waktu yang tepat untuk melakukannya? Baca selengkapnya

Meskipun Anda berpuasa di bulan Ramadhan, Anda tetap disarankan untuk tetap berolahraga. Mereka semua? Baca selengkapnya

Selain manfaat gula darah dan kesehatan jantung yang diberikan oatmeal, oatmeal juga dapat menurunkan kolesterol, antara lain. Baca selengkapnya

Dikatakan bahwa bermain tenis merupakan olahraga yang baik untuk kesehatan secara umum. Lihatlah berbagai manfaat fisik. Baca selengkapnya

Paris, Seville, dan Kopenhagen adalah beberapa kota paling romantis untuk bersepeda bersama pasangan di Hari Valentine. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *