TEMPO.CO, Bandung – Destinasi wisata Nimo Highland menawarkan lingkungan perkebunan teh yang luas dan petualangan di Panlangengan, Kabupaten Bandung. Wisatawan juga bisa berjalan di jembatan langit berbentuk tapal kuda dan menaiki jembatan kaca.
“Khusus di akhir pekan, pengunjung bisa menikmati matahari terbit,” kata Ihsan Martasuwita, Kepala Cabang Nimo Eye Ferris Wheel, Sabtu, 13 April 2024.
Pada hari Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional, jam buka mulai pukul 05.00. Sedangkan pada hari kerja Senin sampai Jumat mulai pukul 08.00. Jam penutupannya pun sama yakni pukul 18.00 WIB. Harga tiket masuk Nimo Highland adalah Rp 45k untuk tamu dewasa, sedangkan anak-anak Rp 25k per orang. Harga tiket Premium Sunrise adalah Rp 50k untuk dewasa dan Rp 40k untuk anak-anak.
Ichsan mengatakan, mulai dibukanya Kincir Ria Nimo Eye pada 10 April 2024, pengunjung juga bisa menyaksikan matahari terbit dari Gunung Malabar dari kabin kincir. Antusiasme pengunjung cukup baik, mereka datang lebih awal untuk melihat matahari terbit, ujarnya.
Dataran Tinggi Nimo di tengah perkebunan teh Panlangengan, Kabupaten Bandung. (dok. Nimo Highland) Bertualang bersama Flying Fox atau bermain ATV
Selain menikmati suasana pagi hari dan panorama alam di kawasan perkebunan teh yang terkenal dengan iklim sejuknya, wisatawan juga bisa bertualang seperti meluncur di kawasan Flying Fox. Tarifnya Rp 65k untuk dewasa dan Rp 55k untuk anak-anak. Pilihan lainnya adalah mengendarai ATV di trek kasar dengan membayar Rp 155k untuk paket Romance atau paket Eksplorasi Rp 178k. Sepeda listrik juga disediakan untuk berkeliling Pegunungan Nini dengan biaya Rp 50 dan 75 ribu.
Permainan lainnya adalah menembak sasaran paintball, biayanya Rp 50k di hari kerja dan Rp 60k di akhir pekan. Para tamu juga dapat bermain Paint Ball jika mereka memiliki dua tim yang masing-masing beranggotakan empat orang. Biaya pada hari kerja adalah Rp 90k dan pada akhir pekan Rp 100k. Lalu ada bioskop virtual yang bisa kamu coba dengan harga Rp 30-35k.
Beberapa lokasi foto yang disiapkan pengelola adalah jembatan kaca dan jembatan layang, tenda India, dan taman Bosscha. Fasilitas pendukungnya antara lain kantin, musala, dan toko souvenir. Menurut Ihsan, pengunjung dari pintu masuk akan diangkut secara gratis dengan angkutan umum bernama Ontang-Anting. “Pemindahan ini melibatkan masyarakat setempat,” ujarnya.
Lokasi wisata ini juga bisa dimanfaatkan oleh calon pengantin untuk mengambil foto prewedding yang terbagi dalam tiga jenis paket. Harga sudah termasuk tiket masuk mulai dari Rp 490k hingga Rp 750k. Nimo Highland yang dibangun tiga tahun lalu ini didirikan oleh Ilham Sunaryanto yang juga merupakan Managing Director Nimo Land Group.
Pilihan Redaksi: 15 Tempat Wisata Panlangengan yang Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Timnas Tajikistan berhasil lolos ke 8 besar Piala Asia U-23 2024 Dimana letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkan? Baca selengkapnya
Flight Academy, kemitraan baru antara Traveloka dan KidZania Jakarta, bisa menjadi pilihan untuk mengajak anak-anak mendalami dunia penerbangan
Jepara karya RA Kartini memiliki beberapa potensi destinasi wisata menarik, salah satunya Taman Nasional Karimunjawa. Baca selengkapnya
Menikmati liburan ke Makau tidak selalu harus mahal
Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebelum mengunjungi Yunani
Kabupaten Sumedang menyediakan berbagai kebutuhan wisata terutama dengan keunggulan panorama alamnya yang indah. Baca selengkapnya
Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang memang tak kekurangan destinasi wisata. Baca selengkapnya
Idul Fitri sudah berakhir. Lihat jadwal gaji 13 PNS. Baca selengkapnya
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengumumkan destinasi wisata favorit saat libur lebaran. Baca selengkapnya
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengungkapkan Pantai Menganti menjadi destinasi wisata baru yang ramai pengunjung saat musim libur lebaran. Baca selengkapnya
