Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) meminta kelompok Palestina Hamas bersatu dengan Fatah, partai politik tergabung dalam Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang dipimpin Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas. Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan delegasi Hamas di Kuala Lumpur, Malaysia, menurut anggota delegasi Yusuf Kalla, Hamid Awaludin, pada Selasa, 7 Mei 2024. Kedua belah pihak bertemu untuk membahas upaya mengakhiri serangan Israel terhadap Hamas di Gaza.

Delegasi Hamas yang dipimpin oleh pejabat Biro Politik dan wakil kepala urusan internasional Bassem Naim meminta Yusuf Kalla menjadi penengah antara kelompoknya dan Israel untuk segera mengakhiri kekerasan, kata Hamid dalam pernyataan kepada publik, Senin. Pertemuan yang digelar secara tertutup pada Minggu malam, 5 Mei 2024 itu berlangsung kurang lebih tiga jam, demikian siaran persnya. Lebih lanjut, Hamid mengatakan Jusuf Kalla telah menginformasikan kepada Hamas mengenai kontribusi bantuan kemanusiaan yang diberikan PMI ke Gaza. Hamid menyampaikan kepada Hamas perkataan Yusuf Kalla saat itu bahwa ia membantu tanpa memandang negara, ideologi, atau agama. “Tetapi kita hanya bisa melakukan segalanya dengan benar jika rakyat Palestina bersatu antara Hamas dan Fatah,” kata Hamid kepada Tempu melalui percakapan telepon, Selasa. “Itu syaratnya Pak JK.” Hamas dan Fatah, dua partai paling dominan di kancah politik Palestina, memiliki ideologi dan sikap berbeda terhadap Israel.

Hamas, yang menganut ideologi Islam, memilih perlawanan bersenjata melawan Israel, sedangkan Fatah yang sekuler lebih percaya pada negosiasi daripada serangan. Ketegangan antara keduanya meningkat pada tahun 2005 setelah kematian presiden pertama Otoritas Palestina, Yasser Arafat. Konflik antar faksi terjadi setelah Hamas memenangkan pemilu parlemen tahun 2006 dengan telak, mengalahkan Fatah. Perselisihan menjadi semakin intens setelah kedua belah pihak berulang kali gagal mencapai kesepakatan pembagian kekuasaan, yang menyebabkan Hamas mengambil alih kekuasaan di Gaza sementara Fatah menguasai Tepi Barat. Dalam perbincangan dengan JK, Hamas menyepakati syarat pemulihan hubungan dengan Fatah, demikian pernyataan Hamid. Bahkan, kata dia, partai siap kembali mengikuti pemilu jika ada rekonsiliasi. Mereka menjawab, kalau mau, kami siap duduk bersama Fatah, kata Hamid.

12 Selanjutnya

Serangan udara pasukan Israel menewaskan 24 orang di Kota Gaza, termasuk saudara laki-laki presiden Hamas Ismail Haniyeh. Baca selengkapnya

3 teratas dunia 25 Juni 2024, penuh dengan berita keputusan Beijing menjatuhkan sanksi kepada Lockheed Martin atas penjualan senjata nekat ke Taiwan

Kelangsungan hidup koalisi partai Benjamin Netanyahu bergantung pada dua partai Yahudi ultra-Ortodoks. Baca selengkapnya

Penasihat keamanan nasional Israel mengungkapkan bahwa Tel Aviv ingin mencoba menyelesaikan konflik dengan kelompok Hizbullah di Lebanon. Baca selengkapnya

Jerman mengutuk tentara Israel yang menggunakan warga Palestina yang terluka sebagai tameng manusia

11 warga Gaza tewas dalam dua serangan udara terbaru di Rafah. Tank Israel terus mendekat ke selatan Rafah

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengaku terkejut melihat video yang memperlihatkan warga Palestina yang terluka diikat ke sebuah jip militer Israel. Baca selengkapnya

Netanyahu mengatakan Israel tetap berkomitmen terhadap usulan gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan di Gaza. Baca selengkapnya

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendesak Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant tentang perlunya rencana pascaperang yang kuat untuk Gaza dan deeskalasi dengan Hizbullah. Baca selengkapnya

Benjamin Netanyahu menegaskan kembali komitmennya untuk tidak mengakhiri perang di Gaza sampai seluruh anggota Hamas dihancurkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *