Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

TEMPO.CO, Jakarta – Bhutan telah menerapkan persyaratan asuransi perjalanan wajib bagi wisatawan asing selama pandemi virus corona (COVID-19). Kebijakan ini dirancang untuk mengatasi potensi keadaan darurat kesehatan, terutama yang berkaitan dengan virus.

Namun, situasinya kini sudah membaik. Departemen Pariwisata Kerajaan mengumumkan pada tanggal 23 April 2024 bahwa asuransi perjalanan tidak lagi diwajibkan bagi wisatawan. Hal ini menyederhanakan proses pengajuan visa, memperlancar logistik perjalanan, dan menjadikan Bhutan sebagai tujuan wisata yang menarik.

Meskipun persyaratan asuransi perjalanan wajib untuk pengajuan visa telah dihapus, departemen tersebut tetap mendorong wisatawan untuk membeli asuransi perjalanan sebagai tindakan pencegahan. Hal ini dirancang untuk memberikan perlindungan yang memadai jika terjadi insiden tak terduga terkait perjalanan internasional. Asuransi perjalanan dapat melindungi wisatawan dari keadaan darurat terkait kesehatan, pembatalan perjalanan, dan kehilangan bagasi.

Penghapusan persyaratan asuransi diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang mengunjungi budaya, tanah, dan warisan unik negara tersebut. Sembuh dari wabah

Industri pariwisata Bhutan telah pulih dari pandemi, namun tetap memprioritaskan kesejahteraan wisatawan dengan berbagai protokol dan langkah-langkah keselamatan yang diterapkan. Negeri Naga Guntur terkenal dengan kekayaan budayanya, kuil-kuilnya yang megah, dan komitmennya terhadap stabilitas.

Bhutan adalah kerajaan Budha yang damai di tepi timur Himalaya. Pengunjung dapat menikmati lembah yang menakjubkan, benteng yang dikenal sebagai zong, dan jalur pendakian.

Selama berada di Bhutan, wisatawan dapat mempelajari sejarah negara tersebut di Trongsa Dzong, rumah kuno keluarga kerajaan, berjalan melalui sarang harimau, mengunjungi Jembatan Gantung Punakha, dan mengagumi Dordenma Buddha setinggi 169 kaki. Kegiatan menarik lainnya adalah memanah, menjelajahi museum, dan mencicipi masakan Bhutan yang lezat.

WAKTU India | PERJALANAN DAN KENYAMANAN

Pilihan Editor: Tips dari waktu yang tepat untuk mendaki Himalaya hingga memilih pemandu

Pada Hari Waisak, umat Buddha mengunjungi kuil-kuil lokal dan kuil-kuil besar untuk beribadah. Umat ​​​​Buddha umumnya memandang diri mereka sendiri dan kehidupan sebagai sesuatu yang damai. Baca selengkapnya

Ada banyak ritual dan tradisi menarik yang bisa dicermati selama Waisak Baca Selengkapnya

Ritual Thudong diyakini telah dilakukan sejak zaman Buddha. Setahun kemudian, bhante akan berjalan selama empat bulan untuk memenuhi tradisi tersebut. Baca selengkapnya

Untuk merayakan Waisak, puluhan biksu melakukan ritual thudong dengan berjalan kaki dari Semarang menuju Borobudur. Baca selengkapnya

Festival Waisak di Candi Borobudur tidak hanya tentang pariwisata tetapi juga tentang kesucian ibadah. Baca selengkapnya

Di bawah ini adalah daftar negara-negara terjauh di dunia, beberapa di antaranya berjarak 4.654 kilometer, setara dengan jarak London ke Nova Scotia, Kanada. Baca selengkapnya

Banyak sekali pengalaman yang bisa didapat dalam sekali jalan-jalan ke Bangkok asal tahu lima tips berikut ini. Baca selengkapnya

Selain memberikan informasi destinasi liburan terbaik, Igloo juga memberikan tips perjalanan untuk musim liburan mendatang.

Jika Anda tertarik mengunjungi Patan, Nepal, setiap sudut dan celahnya sangat menarik untuk dijelajahi dan dibaca sejarah lengkapnya.

Program ini diluncurkan untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang ingin mengetahui lebih jauh tentang keunikan budaya dan tradisi Bhutan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *