Tempo.CO, Jakarta – Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) berhasil meningkatkan reputasi bidang keilmuannya di kancah internasional. Dalam Quacquarelli Symonds World University Ranking (QS WUR) 2024, UI menduduki peringkat 320 dunia untuk mata pelajaran teknik dan teknologi. Tahun lalu juga, dua mata pelajaran menempati posisi ke-335.
Dekan Fakultas Teknik UI (FTUI) Heri Hermansyah mengatakan, lembaganya menduduki peringkat kedua se-Indonesia dalam bidang ilmu teknik atau teknik secara luas. Pada pemeringkatan QS WUR 2024, FTUI menduduki peringkat 11 se-Asia Tenggara dan peringkat 99 se-Asia regional.
Empat mata kuliah di FTUI diakui sebagai mata kuliah teknik terbaik di Indonesia menurut Penilaian Mata Pelajaran Khusus QS WUR 2024: “Dua diantaranya adalah teknik kimia dan arsitektur yang dua kali berturut-turut mempertahankan posisinya sebagai mata kuliah terbaik.” kita ada teknik mesin dan teknik elektro. “Tahun ini kita meraih juara pertama,” kata Harry dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 April 2024.
Lebih spesifiknya, keempat wilayah FTUI mempunyai kapasitas yang luar biasa bahkan dalam skala global. Studi Arsitektur dan Lingkungan Buatan berada pada peringkat 10 di Asia Tenggara, peringkat 64 di Asia, dan peringkat 151-200 secara global. Teknik kimia kini menduduki peringkat 12 di Asia Tenggara, 110 di Asia, dan 251-300 secara global.
Teknik elektro dan elektronik kini menempati peringkat ke-13 di Asia Tenggara, peringkat ke-111 di Asia, dan peringkat 251-300 di seluruh dunia. Ada pula teknik mesin yang menduduki peringkat 10 Asia Tenggara, peringkat 109 Asia, dan peringkat 301-350 global.
“Ini merupakan bukti nyata komitmen FTUI dalam menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang berkualitas,” kata Herry.
Perlu diketahui bahwa QS WUR by Subject 2024 mencakup 55 mata pelajaran individual yang dibagi dalam berbagai kategori antara lain Seni dan Humaniora, Teknik dan Teknologi, Ilmu Hayati dan Kedokteran, serta Ilmu Pengetahuan Alam. Pada pemeringkatan tahun ini, dilakukan evaluasi terhadap 1.559 institusi pendidikan, termasuk 64 universitas baru yang diterima.
Pemeringkatan universitas dunia berdasarkan bidang keilmuan didasarkan pada lima indikator. Yang pertama adalah reputasi akademik, yang disusul dengan hasil survei global yang dilakukan terhadap pengguna pendidikan tinggi dan akademisi. Tim QS WUR juga menilai jumlah sitasi penelitian yang diraih universitas mengenai topik ini dengan menggunakan seluruh data sitasi dari Elsevier Scopus.
Perangat juga dinilai pada “H-Index,” yang mengukur produktivitas dan dampak penelitian akademis yang dipublikasikan. Aspek kelima adalah jaringan penelitian internasional, yang mencerminkan kemampuan lembaga dalam mendiversifikasi geografi jaringan penelitian internasional. Untuk poin terakhir ini, QS WUR sedang mengevaluasi kerjasama penelitian yang sudah berjalan dengan universitas lain.
Tips Redaksi: Lima bidang akademik di Unair ini dinilai terbaik di Tanah Air, mulai dari akuntansi hingga farmasi
IJTech FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang diterbitkan pada April 2024. Baca selengkapnya
Penulisan jurnal akademik bagi dosen memberikan kontribusi terhadap kelayakan kredit dosen, namun publikasi di jurnal Scopus tidak bersifat wajib. Baca selengkapnya
Dekan Fakultas Kedokteran UI ini memaparkan banyaknya risiko kehamilan dini pada usia 20 hingga 35 tahun. Situasi ini memerlukan antisipasi sejak dini. Baca selengkapnya
Presiden PSI, yang juga putra Jokowi, Kesang Pangarep, menyarankan agar pemilu mendatang diadakan dengan sistem perwakilan proporsional karena meningkatnya kebijakan moneter. Baca selengkapnya
Menyambut Hari Kartini, komunitas Bakul Budhaya FIB UI membacakan esai sejarah karya RA Kartini. Baca selengkapnya
Tie Soeharto mulai membangun TMII sebagai proyek andalan pemerintahan Soeharto. Proses pembangunan mempunyai kelebihan dan kekurangan. Baca selengkapnya
Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena pekerjaannya melibatkan penerapan banyak ilmu sekaligus, seperti matematika dan statistika. Baca selengkapnya
Peserta Talent Scouting menyelesaikan pelatihan global dalam lingkungan berbahasa Inggris di kelas sarjana internasional UI. Baca selengkapnya
Fakultas Geografi UGM menduduki peringkat 101-150 dunia dalam QS World University Rankings hingga tahun 2024. Baca selengkapnya di peringkat 1 se-Indonesia
Korlantas Polari melaporkan, ribuan kecelakaan kendaraan terjadi selama lima hari Idul Fitri. Dari jumlah itu, ratusan orang meninggal dunia. Baca selengkapnya
