BMKG Ingatkan Risiko Gelombang Laut 4 Meter, Mencakup Jalur Kapal di Selat Sunda

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di beberapa badan air pada 3-4 Juni 2024. Prakiraan cuaca BMKG Capriati Ariska Putri mengatakan, pola angin tersebut kemungkinan menimbulkan gelombang setinggi 2.000 hingga 5 hingga 4 meter.

“Perlu mengatasi tingginya risiko keselamatan transportasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 3 Juni 2024.

Berdasarkan catatan BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara bergerak dari utara ke timur dengan kecepatan 2 hingga 15 knot. Di Indonesia bagian selatan, angin bertiup dari timur ke tenggara dengan kecepatan 4 hingga 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terdapat di perairan Kepulauan Kai, perairan Kepulauan Tanimbar, dan Laut Arafuru bagian tengah.

Menurut Capriati, gelombang setinggi hingga 4 meter berpeluang muncul di perairan sebelah barat Pulau Nias-Lampung di bagian barat Samudera Hindia, perairan sebelah barat Pulau Mentawai, Pulau Angano, dan perairan sebelah barat Samudera Hindia. Kepulauan Lampung. Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Banten-Lombok, dan Samudera Hindia dari selatan Jawa hingga Nusa Tenggara bagian barat.

Pola angin tersebut berpotensi menimbulkan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Kepulauan Aceh-Nias, Perairan Barat Bengkulu, Teluk Lampung Selatan, Aceh Barat di Samudera Hindia, dan Perairan Selatan Pulau Sumba. , Bali. -Selat Lombok – selatan Alas-Sep hingga Selat Sumba barat.

Potensi serupa juga dimiliki oleh Laut Sabu, Perairan Kupang-Pulau Lote, Samudera Hindia Selatan sebelah timur Nusa Tenggara, Perairan Manui-Kendari, Perairan Wakatobi, Laut Flores Timur, dan Perairan Pulau Buru. Perairan Kepulauan Seram, Laut Banda dan Kepulauan Sermata. Perairan sebelah barat Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, Laut Arapuru, dan Ammapare-Agathas juga memiliki potensi yang sama.

Capriati mengimbau kapal nelayan berhati-hati terhadap kecepatan angin melebihi 15 knot dan tinggi gelombang melebihi 1,25 meter. BMKG juga mengimbau kapal tongkang untuk mewaspadai kecepatan angin 16 knot atau lebih dan gelombang setinggi 1,5 m atau lebih.

Nakhoda kapal pesiar juga harus mewaspadai angin kencang dengan kecepatan hingga 21 knot dan tinggi gelombang melebihi 2,5 meter. Masyarakat yang tinggal dan bekerja di pantai sekitar daerah yang diperkirakan akan terjadi gelombang tinggi disarankan untuk “berhati-hati terhadap kapal kargo dan kapal pesiar dengan kecepatan angin 27 knot atau lebih tinggi dan tinggi gelombang 4 meter atau lebih tinggi.” “Kemungkinan itu ada, jadi kita harus selalu waspada.”

Pilihan Editor: Taman Nasional Ujung Kulon mengabaikan informasi perburuan 26 badak jawa yang mati. Apa alasannya?

BMKG memantau adanya sirkulasi siklon di Papua Barat yang akan mempengaruhi cuaca di Indonesia pada Selasa 25 Juni 2024. Silakan baca secara lengkap

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, seluruh wilayah Jakarta kecuali Pulau Seribu akan cerah berawan pada Selasa, 25 Juni 2024 pagi. Baca selengkapnya. Baca selengkapnya

Gempa yang terjadi merupakan gempa berukuran sedang yang disebabkan oleh deformasi batuan lempeng subduksi Banda. Baca selengkapnya

Berdasarkan data BMKG, suhu maksimum harian di sebagian besar wilayah mencapai 35 derajat pada Senin, 24 Juni 2024. Silakan baca secara lengkap

BMKG memperkirakan pola angin berpotensi menimbulkan gelombang setinggi 4 meter pada 24-25 Juni 2024. Baca selengkapnya

BMKG masih memprakirakan kemungkinan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di Jawa Barat pada 24-30 Juni. Baca selengkapnya

Cuaca Jakarta pada Senin sore, 24 Juni 2024 diperkirakan cerah berawan. Tidak ada kemungkinan hujan, kecuali di Kepulauan Seribu besok pagi. Baca selengkapnya

Cuaca Jakarta hari ini diperkirakan cerah sepanjang hari. Namun tingkat polusinya juga tinggi. Baca selengkapnya

Biasanya di Indonesia, BMKG membuat daftar singkat wilayah yang berpotensi hujan. Baca selengkapnya

Wilayah pesisir utara Jawa Barat atau sejumlah wilayah di sepanjang pesisir utara mempunyai jumlah hari tanpa hujan paling lama, yakni mencapai 27 hari. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *