BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sebagian besar wilayah Indonesia bisa diguyur hujan dengan intensitas 50 milimeter per hari disertai petir dan angin kencang pada Sabtu, 27 April 2021. 2024.

BMKG mengutip Antara, kecepatan angin atau zona konvergensi teramati memanjang dari Samudera Hindia sebelah barat Sumbar hingga Samudera Hindia sebelah barat Lampung, serta mulai Jambi di Sumbar.

Zona konvergensi juga meliputi Sumatera Selatan hingga Bengkulu, Laut Jawa hingga Lampung, Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Papua Barat hingga Papua Barat Daya, dan Papua hingga Papua Tengah dan Papua Selatan.

Situasi tersebut berpotensi meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di Zona Konvergensi, dengan potensi hujan lebat di sejumlah wilayah mulai dari Aceh, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung.

Selain wilayah tersebut, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur juga berpotensi hujan lebat.

Selain itu, terdapat Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua yang mempunyai curah hujan tinggi dan mempunyai potensi. . .

Sementara itu, IOM menjelaskan potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation (MJO) yang terpantau aktif di Indonesia dan tidak akan aktif hingga akhir April. 2024.

Aktifnya MJO dikaitkan dengan potensi peningkatan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk wilayah NTB, kata Cakra Mahasurya, prakiraan BMKG Stasiun Klimatologi NTB.

Pilihan Editor: Pendaftaran Pilihan Mandiri Unpad dibuka minggu depan, berikut rincian biaya UKT dan biaya masuknya

Risiko terjadinya gelombang kuat di beberapa wilayah dapat menimbulkan risiko terhadap keselamatan navigasi. Belajarlah lagi

UTBK dilaksanakan pada tanggal 30 April hingga 7 Mei 2024, kemudian pada tanggal 14 hingga 20 Mei 2024 dalam satu atau dua gelombang. Baca selengkapnya

Gempa tektonik berkekuatan 3,7 SR terjadi di kawasan Prianga bagian selatan bagian timur. Belajarlah lagi

Nama ketua RT ini juga muncul atas inisiatif Pusat Percontohan Pencegahan Krisis Planet di gang koloni yang didaftarkan MURI. Belajarlah lagi

Dampak gempa M6.2 di Garut meluas ke 24 kabupaten. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar. Belajarlah lagi

BMKG prakiraan cuaca cerah berawan di seluruh Jakarta pagi ini, Senin 29 April 2024. Baca selengkapnya

BMKG memprakirakan potensi hujan lebat disertai petir di wilayah Jawa Barat pada 29 April hingga 5 Mei 2024. Selengkapnya

BMKG meminta warga Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, dan Garut mewaspadai potensi bencana pascagempa berkekuatan 6,2 SR. Belajarlah lagi

BMKG telah mengeluarkan peringatan dini mengenai gelombang kuat yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan pada 28-29 April 2024. Baca selengkapnya

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan yang tiba-tiba pulang ke rumah usai gempa dini hari tadi hingga menyebabkan kemacetan. Belajarlah lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *