TEMPO.CO, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan siklon tropis Ewiniar tidak akan berdampak langsung maupun tidak langsung di wilayah Indonesia, setidaknya dalam 24 jam ke depan terhitung Senin pagi, 27 Mei 2024.
Deputi Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Senin mengatakan, berdasarkan analisis siklon tropis tersebut, posisinya saat ini berada di Laut Filipina, 15,8 derajat LU 122,8 derajat BT atau sekitar 1.420 kilometer barat laut Tahuna, Sangihe, Sulawesi Utara.
Pantauan Tim Meteorologi sejak Senin pukul 07.00 WIB badai siklon tersebut bergerak semakin menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan 5 knot atau 4 kilometer/jam dan kekuatan 65 knot atau 120 kilometer/jam.
Kemudian, hingga Selasa pagi, tim meteorologi BMKG memperkirakan kecepatan angin maksimum siklon tropis Ewiniar akan terus meningkat hingga kategori tiga (64-85 knot) atau lebih besar dibandingkan hari sebelumnya yang berada pada kategori satu (35-47 knot). ).
Namun, kata dia, hingga Selasa pagi arah pergerakan angin akan terus menjauhi wilayah Indonesia dari arah utara-timur laut dengan kekuatan terpantau 70 knot atau 130 kilometer/jam, pada jarak sekitar 1.720 kilometer utara Tahuna.
Dengan demikian, BMKG memperkirakan siklon tropis Ewiniar diperkirakan tidak akan berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia, setidaknya dalam 24 jam ke depan.
Sebelumnya, BMKG menyatakan siklon tropis menyebabkan hujan sedang hingga lebat di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.
Pilihan Editor: Apa yang harus dilakukan pendaki jika bertemu macan tutul di Gunung Gede Pangrango
Guncangan gempa M5.1 yang terjadi Kamis malam, 6 Juni 2024, banyak dirasakan warga di Bali dan Nusa Tenggara Barat. Baca selengkapnya
Terdapat potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi. Baca selengkapnya
Getaran seismik dirasakan di wilayah Sumedang bagian selatan dan Cimalaka. Baca selengkapnya
BMKG mendeteksi aktivitas gempa tektonik M4.7 di Kota Bima, NTB, Rabu 5 Juni 2024 pukul 14.30.20 WITA. Baca selengkapnya
Gempa terbaru mengguncang pesisir barat Bengkulu pada Rabu pagi, 5 Juni 2024. Gempa bumi terakhir terasa di Kerinci dan Sungai Banyak di provinsi tetangga. Baca selengkapnya
BMKG dan BRIN memperkirakan perayaan Idul Adha tahun ini akan sama dengan yang ditetapkan oleh Muhammadiyah. Baca selengkapnya
BMKG memantau sirkulasi siklon di tiga lokasi berbeda yang dapat mempengaruhi cuaca di Indonesia hari ini, Rabu, 5 Juni 2024. Baca selengkapnya
Dampak kekeringan, gagal panen, serta karhutla penting diwaspadai di musim kemarau 2024
Peneliti BRIN mengatakan, modifikasi cuaca pengisian waduk harus disesuaikan dengan kebutuhan setempat. Saat ini masih musim kemarau basah dan La Nina. Baca selengkapnya
Untuk menyambut musim kemarau tahun 2024, ada beberapa tindakan yang dilakukan untuk menghindari dampak negatif musim kemarau seperti kekeringan dan krisis air.