BMKG Minta Nelayan dan Kapal Feri Waspadai Gelombang Tinggi 4 Meter, Mencakup Selat Sunda dan NTT

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Meteorologi, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kemungkinan terjadinya air pasang di berbagai wilayah pada 11 hingga 12 Juni 2024. Ahli meteorologi BMKG Samuel R Adiparabu mengatakan angin tersebut pola telah berubah. Gelombang setinggi 2,5 – 4 meter dapat terjadi.

Ia melalui keterangan tertulis, Selasa 11 Juni 2024, mengatakan “kemungkinan terjadinya gelombang kuat di banyak wilayah dapat mengancam keselamatan kapal”.

Menurut Samuel, pola angin di wilayah utara Indonesia umumnya bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan antara 4-20 knot. Angin di wilayah selatan Indonesia bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan 4 hingga 25 knot. Berdasarkan data BMKG, angin terkuat terjadi di Laut Flores, perairan Kepulauan Aru, dan Laut Arafuru sisi timur.

Kemungkinan gelombang setinggi maksimal 4 meter terlihat di perairan barat Kepulauan Mentawai-Lampung, perairan Kepulauan Bengkulu-Engganu, wilayah barat dan selatan Selat Sunda, Kepulauan Mentawai Hindia Barat. Samudera-Lampung, perairan selatan Pulau Jawa, dan selatan Samudera Hindia di Banten – Nusa Tenggara Timur.

Gelombang setinggi 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, Perairan utara Sabang, Perairan barat Kepulauan Aceh-Simulu, Samudera Hindia sebelah barat Pulau Aceh-Nias, Laut Sawu, dan Samudera Hindia. Selat Sumba sisi barat, lalu perairan pulau Kupang-Rot. Ditemukan di Laut Jawa Timur, Laut Flores Timur, Perairan Manoi-Kendari, Sungai Pulau Wakatobi, Laut Banda, Kepulauan Papar-Tanembar, Laut Pulau Kai-Aru dan Arafuru. Laut.

Kapal nelayan diimbau berhati-hati dengan kecepatan angin di atas 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Pelaut juga harus mempertimbangkan bahaya angin dengan kecepatan lebih dari 16 knot dan gelombang lebih dari 1,5 meter.

Tim BMKG juga meminta operator kapal berhati-hati terhadap angin kencang lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter. Kapal besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang 4 meter.

Pilihan Editor: Perbedaan Wilayah di Persimpangan PPDB DKI Jakarta 2024

Gempa yang terjadi merupakan gempa sedang yang disebabkan oleh deformasi batuan pada lempeng subduksi Banda. Baca selengkapnya

Berdasarkan laman BMKG, suhu maksimum harian mencapai 35 derajat Celcius di beberapa wilayah pada Senin, 24 Juni 2024. Baca selengkapnya

BMKG memperkirakan ketinggian angin 4 meter berpotensi menimbulkan gelombang kuat di laut pada 24 dan 25 Juni 2024. Baca selengkapnya

BMKG masih melihat kemungkinan terjadinya hujan ringan hingga sedang di wilayah Jawa Barat pada 24-30 Juni. Baca selengkapnya

Cuaca di Jakarta kemungkinan cerah berawan pada Senin, 24 Juni 2024 sore, dan berpotensi turun hujan kecuali di Kepulauan Seribu besok pagi. Baca selengkapnya

Cuaca di Jakarta diperkirakan cerah sepanjang hari. Namun tingkat polusinya juga tinggi. Baca selengkapnya

Secara umum, untuk Indonesia, BMKG memberikan daftar singkat provinsi yang berpeluang mendapat curah hujan. Baca selengkapnya

Beberapa wilayah pantai utara atau pantai utara Jawa Barat mempunyai hari tanpa hujan paling lama, yakni hingga 27 hari. Baca selengkapnya

Gempa berkekuatan 5,7 SR melanda pegunungan Papua pagi ini, Jumat 21 Juni 2024. Baca selengkapnya

BMKG memantau ada dua angin topan yang saat ini mempengaruhi cuaca di Indonesia, namun peringatan dini mengenai curah hujan sangat sedikit. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *