TEMPO.CO, Jakarta – Hujan lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan akan terjadi di sejumlah provinsi pada hari ini, Kamis, 11 April 2024. Ini mencakup seluruh provinsi di Jawa dan Sumatera.
Berdasarkan peringatan dini cuaca BMKG pada Rabu malam, sirkulasi siklon terpantau di perairan utara Jawa Timur dan selatan Papua. Keduanya merupakan wilayah dengan kecepatan angin rendah (konvergensi) yang dapat merangsang tumbuhnya awan hujan di banyak wilayah.
Depresi sirkulasi tropis terjadi di perairan barat Bengkulu hingga Sumatera Selatan, di Selat Karimata, dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, di NTB, dari Laut Banda hingga Laut Seram, dari Papua Barat hingga Gunung. Papua.
Daerah campuran lainnya – di luar pengaruh siklon – juga terdapat di Aceh, mulai dari Sumatera Barat hingga Jambi, dari Jawa Barat hingga perairan utara Jawa Timur, Kalimantan Barat, NTB, Laut Timor, dan Tengah. Sulawesi.
Sementara itu, BMKG juga menyatakan masih memantau keberadaan Siklon Tropis Olga di Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara. Topan super diperkirakan bergerak ke selatan-tenggara hari ini, menjauhi perbatasan Indonesia dan melemah.
Secara terpisah, Erma Yulihastin dari Pusat Penelitian Iklim dan Atmosfer BRIN mengatakan benih siklon baru terbentuk di dekat perairan India saat Olga memasuki daratan Australia.
Dalam postingan di akun media sosialnya pada Rabu tengah malam, Erma mengatakan: “Setelah Olga, bibit topan 97P akan muncul di perairan tenggara Papua.”
Menurut dokter klimatologi ini, 97P menyebabkan awan konvektif di Indonesia tertarik ke timur. Karena itu, hujan kembali turun di perbatasan Indonesia, ujarnya.
Pilihan Editor: Gunakan 5 aplikasi untuk mengontrol lalu lintas selama masuk, keluar, dan bantuan liburan.
Pertumbuhan awan hujan mungkin terjadi di dekat zona konvergensi. Baca selengkapnya
BRIN memiliki lahan seluas 100 hektare di Pulau Biak, Papua yang dikembangkan sebagai lokasi peledakan batu. Baca selengkapnya
Gempa dirasakan di wilayah Sumedang bagian selatan dan Cimalaka. Baca selengkapnya
Kepala BRIN mengatakan Indonesia menghabiskan Rp475 miliar setiap tahunnya untuk membeli data dari citra satelit untuk pemantauan iklim. Baca selengkapnya
BMKG mencatat gempa tektonik berkekuatan 4,7 SR terjadi di Bima, NTB pada Rabu 5 Juni 2024 pukul 14:30:20 WITA. Baca selengkapnya
Dulu hingga saat ini, Direktur Utama BRIN mengatakan, Indonesia hanya memiliki satelit untuk perangkat seluler. Itu tidak cukup. Baca selengkapnya
Gempa terbaru terjadi di pesisir barat Bengkulu pada Rabu pagi, 5 Juni 2024. Terasa hingga Kerinci dan Sungai Banyak di provinsi tetangga. Baca selengkapnya
BMKG dan BRIN memperkirakan Idul Adha tahun ini akan sama dengan yang ditetapkan oleh Muhammadiyah. Baca selengkapnya
BMKG memantau peredaran siklon tersebut di tiga wilayah berbeda yang akan mempengaruhi cuaca di Indonesia hari ini, Rabu, 5 Juni 2024. Baca selengkapnya
Dampak kekeringan, kegagalan panen, dan kebakaran hutan dan lahan sangat penting dalam mempertahankan musim kemarau di tahun 2024 Baca selengkapnya