BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

TEMPO.CO, Bandung – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan awal musim kemarau di wilayah Bandung Raya akan terjadi pada Juni 2024. Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, saat ini merupakan bagian dari musim kemarau. wilayah Jawa Barat. masa peralihan atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Musim kemarau di wilayah Bandung Raya diperkirakan terjadi pada awal Juni 2024 dengan curah hujan di bawah normal, ujarnya, Senin, 22 April 2024.

Wilayah Bandung Raya meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat. Berdasarkan hasil analisis BMKG, suhu maksimum atau terpanas di Bandung pada siang hari antara pukul 12.00 hingga 15.00 WIB berkisar antara 29 hingga 32 derajat Celcius. Suhunya cukup hangat karena radiasi matahari yang maksimal dan tumbuhnya awan konvektif, kata Rahayu.

Sedangkan untuk wilayah Jawa Barat, pada tahun ketiga atau sepuluh hari bulan April 2024 kita akan memasuki awal musim kemarau dan masa peralihan musim kemarau ke musim hujan. Kondisi ini ditandai dengan adanya angin timuran atau monsun Australia. Pertumbuhan awan juga berkurang sehingga suhu siang hari menjadi hangat dan angin bertiup cukup kencang. Selain itu, ada kemungkinan hujan disertai petir.

BMKG memperkirakan awal musim kemarau di wilayah Jawa Barat pada bulan April dan Mei 2024, mulai dari wilayah utara seperti Bekasi, Karawang, Subang, Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. “Sampai Juni sebagian besar wilayah Jabar kering,” kata Rahayu.

Saat ini suhu permukaan laut di Indonesia relatif hangat sehingga mendukung penambahan uap air di Indonesia, termasuk Jawa Barat. Gelombang atmosfer aktif tipe Rossby khatulistiwa teramati di wilayah Jawa Barat. Ketidakstabilan atmosfer umumnya bersifat sedang hingga parah dan mengindikasikan kemungkinan hujan disertai petir.

BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai potensi dampak cuaca buruk pada masa transisi saat ini, seperti hujan lebat disertai badai petir dan angin kencang, kemungkinan terjadinya angin puting beliung atau hujan es, yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi berupa bencana hidrometeorologi. genangan air dan banjir. , tanah longsor, pepohonan, serta kerusakan lainnya.

Pilihan Editor: Publikasi di jurnal Scopus bersifat opsional, berapa jurnal ilmiah yang harus dijangkau fakultas untuk mendapat kredit?

Masyarakat yang tinggal di pesisir pantai dan bekerja di daerah yang rawan terjadi gelombang tinggi harus selalu waspada. Baca selengkapnya

Potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklon dan di daerah pendekatannya. Baca selengkapnya

Topik BMKG menelusuri bibit siklon tropis 95W di Laut Filipina menjadi berita trending Top 3 Tekno. Baca selengkapnya

Wilayah Jabodetabek banyak diguyur hujan sejak siang tadi hingga malam ini, Selasa 11 Juni 2024. Baca selengkapnya

Saat musim panas atau kemarau tiba, sebagian orang mungkin merasa malas untuk berolahraga, terutama olahraga di luar ruangan. Baca selengkapnya

BMKG memperingatkan risiko angin kencang yang dapat menimbulkan gelombang laut tinggi, bahkan hingga 4 meter. salah satunya di jalur penyeberangan Selat Sunda. Baca selengkapnya

Terdapat potensi tumbuhnya awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklon, dan daerah konvergensi atau konvergensi. Baca selengkapnya

Pada siang hari, hujan ringan diperkirakan terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara, hujan sedang di Jakarta Selatan, dan guntur di Jakarta Timur. Baca selengkapnya

Rekor suhu panas di Bekas mencapai 40 derajat Celcius pada Januari lalu. Sebuah permainan panas, begitu para ilmuwan BRIN menyebutnya. Baca selengkapnya

BNPB menyebutkan dua desa di Cilacap terdampak akibat musim kemarau. Sebanyak 627 warga kesulitan mendapatkan air bersih. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *