BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Meteorologi, Meteorologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kemungkinan tingginya permukaan air di beberapa wilayah perairan pada 29-30 April 2024.

Prakiraan cuaca BMKG Ryan Putra Pambudi mengatakan, kondisi angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bertiup dari arah timur laut-timur dengan kecepatan angin 6-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya angin bertiup dari arah timur laut-tenggara pada pukul 8-25 knot. Badai terkuat terlihat di Teluk Arafura, kata Ryan dalam keterangan tertulis, Senin, 29 April 2024.

Menurut dia, keadaan tersebut akan menyebabkan tinggi gelombang 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Asay, perairan barat Pulau Simeluyu – Pulau Mentawai, perairan Enggano. Kepulauan, Perairan Benguet – Lampung Barat, Sumatera Samudera Hindia Barat, Selat Sunda Barat dan Selatan, Laut Jawa Tengah dan Timur, Selat Makassar Selatan, Selatan Pulau Jawa – NTT, Selat Bali – Badang – Lombok – Selatan Ayo, India Samudera Selatan P. Jawa – NTT, Pulau Sangihe – Talad, Laut Sulawesi Timur, Perairan Manui – Kendari, Perairan Wakatobi, Laut Banda, Perairan Pulau Sermata – Pulau Tanimbar, Perairan Kai – Kepulauan Aru, Laut Arafuru, Samudera Pasifik Utara Halmahera – Papua.

Potensi terjadinya ombak di beberapa wilayah tersebut menimbulkan risiko terhadap keselamatan pelayaran, kata Ryan.

Oleh karena itu, BMKG meminta masyarakat untuk selalu waspada, terutama kapal nelayan (kecepatan angin melebihi 15 knot dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin melebihi 1,25 knot)16 dan tinggi gelombang lebih dari 1,5 m). , kapal feri (kecepatan angin lebih dari 1,5 m pada 21 knot dan tinggi gelombang lebih dari 2,5 m), dan kapal besar seperti yacht/yacht (kecepatan angin 27 knot dan tinggi gelombang 4,0 m).

“Kami mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pantai di dekat kawasan banjir untuk selalu menjaga keselamatan,” kata Ryan.

Pilihan Redaksi: Ketua RT Palugada Usai Rekam MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Saat tubuh terkena panas atau udara panas, reaksi alami tubuh adalah mengeluarkan keringat. Baca selengkapnya

Cuaca panas di beberapa wilayah Asia pada pekan lalu tidak ada kaitannya dengan cuaca panas di Indonesia.

BMKG mencatat 106 gempa bumi terjadi di Jawa Barat pada April 2024. Gempa Garut M6,2 merupakan gempa terbesar dari 6 gempa yang terjadi. Baca selengkapnya

BMKG memastikan panas di Indonesia masih dalam iklim tahunan seperti kekeringan, bukan akibat sinar matahari. Baca selengkapnya

BMKG memprediksi kondisi cuaca di suatu wilayah berdasarkan data statistik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya. Baca selengkapnya

Prakiraan cuaca BMKG memprakirakan matahari, awan, dan hujan ringan di Jakarta hari ini. Beberapa daerah sedang dalam program semalaman karena kemungkinan terjadi badai petir. Baca selengkapnya

Cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini membenarkan tren peningkatan kondisi cuaca di Indonesia. Baca selengkapnya dari BMKG

Menurut Asisten Meteorologi BMKG, Guswanto, suhu tersebut memiliki karakteristik berbeda-beda dan tidak memenuhi baku mutu suhu. Baca selengkapnya

Fenomena gelombang panas secara keseluruhan dapat dianggap meliputi sebagian besar wilayah Asia akibat terperangkapnya udara panas.

Masyarakat yang tinggal dan bekerja di pantai dekat daerah air pasang harus selalu waspada. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *