BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyatakan gempa di Pasitan, Jawa Timur, Senin sore, 22 April 2024, pukul 18.10.47 WIB, tidak berbahaya dan merugikan.

“Gempa tersebut tidak menimbulkan bencana dan tidak ada kemungkinan terjadinya tsunami. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak terpengaruh oleh rumor yang belum tentu benar,” kata Kepala BMKG, BMKG, Darino. Dalam pesan singkat di WhatsApp pada Senin, 22 April 2024.

Wilayah Pacitan mempunyai rekor gempa bumi pada bulan September 1937 yang menimbulkan korban jiwa. Ribuan orang dilaporkan tewas akibat peristiwa dahsyat ini. Merujuk pada peristiwa gempa, BMKG kerap mengkaji dampak gempa yang terjadi saat ini dibandingkan dengan peristiwa di masa lalu.

Pada prinsipnya, sejarah bencana harus dipahami untuk meningkatkan kesadaran dan mengurangi dampaknya. Namun, untuk kasus gempa yang dirasakan saat magrib di Pacitan, BMKG memastikan tidak berbahaya.

Gempa tersebut disebabkan oleh patahan aktif dasar laut, kata Derino seraya menambahkan gempa berkekuatan magnitudo 5,1 berpusat 109 kilometer tenggara Pacitan Samudera Hindia dengan kedalaman pusat gempa 50 kilometer.

“Jika dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan gempa tipe dangkal akibat subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia,” kata Derino.

Dariono mengatakan, selain Pasitan, gempa juga dirasakan di beberapa wilayah lain di Jawa Timur, DIY, dan Jawa Tengah dengan skala intensitas II-III MMI. Daerah tersebut antara lain Trengalek, Gunungkidul, Wonogiri, Tulungagung, Sukoharjo, Karangkats dan Kapangen.

Selain itu, gempa lemah skala intensitas II MMI dirasakan di Bantul, Kota Yogyakarta, Kulon Progo, Blitar, Slayman, dan Vilingi. Hasil pemodelan menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami, kata Derino.

Pilihan Editor: Publikasi di jurnal Scopus tidak wajib, berapa banyak jurnal ilmiah yang bisa diakses oleh dokter untuk nilai kredit?

Masyarakat yang tinggal di pesisir pantai dan beraktivitas di sekitar wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi harus selalu berhati-hati. Baca selengkapnya

Potensi tumbuhnya awan hujan pada daerah konvergensi atau pertemuan. Baca selengkapnya

Pada Rabu, 26 Juni 2024 Kota Gorontalo di Provinsi Gorontalo dilanda banjir di dua kecamatan akibat hujan deras. Baca selengkapnya

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas aktif sesar dasar laut. Baca selengkapnya

Siklon Bij 98W menyebabkan hujan sedang hingga lebat di Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Sulawesi Tengah Utara. Baca selengkapnya

Pada Kamis sore, seluruh wilayah Jakarta mendung. Baca selengkapnya

Gelombang tinggi 1,25-2,5 meter diperkirakan terjadi di perairan Laut Arafuru Timur sebelah utara Sabang. Baca selengkapnya

Berikut prakiraan cuaca BMKG Jabodetabek hari ini Rabu 26 Juni 2024. Baca selengkapnya

BMKG mengamati angin kencang di Samudera Hindia selatan Banten dan Jawa. Ketinggian gelombang bisa mencapai hingga 2,5 meter. Baca selengkapnya

BMKG memantau adanya sirkulasi siklon di Papua Barat yang akan mempengaruhi cuaca di Indonesia hari ini, Selasa 25 Juni 2024. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *