BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

TEMPO.CO, Batavia – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir sudah surut di tiga kecamatan di Kabupaten Nordmusi Rawas, Sumatera Selatan, pada Selasa malam, 23 April 2024. 16 April

Tiga kecamatan yang bebas banjir yakni Kecamatan Karang Jaya, Rupit, dan Karang Dapo. Namun fasilitas listrik masih terganggu di wilayah terdampak banjir, sedangkan akses jaringan komunikasi masih terganggu di Desa Karang Dapo dan Rawas Ilir, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Abdul Muhari. dalam keterangan tertulisnya pada Rabu 24 April 2024 .

Hingga Rabu ini, BNPB masih menunggu situasi di wilayah kecamatan lain yang juga terdampak banjir, yakni Kecamatan Ulu Rawas dan Rawas Ulu. Informasi terakhir pada Selasa malam, jumlah keluarga yang mengungsi mencapai 12.953 KK atau 51.812 jiwa. Banjir sudah surut, situasi ini mendorong warga untuk kembali ke rumah dan membersihkan puing-puing banjir, ujarnya.

Menurut Muhari, banjir yang terjadi pasca hujan deras itu menewaskan empat warga. Tiga di antaranya berdomisili di Kecamatan Karang Jaya, sedangkan satu lainnya berdomisili di Kecamatan Ulu Rawas. “Semua korban meninggal dunia oleh polisi,” ujarnya.

Selain dampak kecelakaan, Muhari mengatakan banjir juga menyebabkan kerusakan pada kawasan pemukiman dan fasilitas umum. Tercatat 12.571 rumah terdampak banjir di lima kecamatan. Dari jumlah tersebut, penghuni rumah tersebut mengalami luka berat sebanyak 454 orang, luka sedang 110 orang, dan luka ringan 106 orang, ujarnya.

Kerusakan fasilitas umum seperti jembatan rusak berat 10 unit, tempat ibadah 38 unit, fasilitas pendidikan 34 unit, dan fasilitas kesehatan 20 unit, kata Muhari.

Menyikapi kondisi terkini di wilayah tersebut, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara kembali menerapkan tatanan penanganan banjir. Pemerintah kembali ke stasiun setelah menetapkan kondisi syarat tanggap banjir dan tanah longsor melalui Keputusan Bupati Nomor 220/KPTS/BPBD/MRU/2024.

Sejak bencana terjadi, aparat telah melakukan upaya tanggap darurat bersama, termasuk memberikan layanan evakuasi kepada warga terdampak dan mengaktifkan dapur umum.

Banjir di Musi Rawas Utara telah merendam beberapa wilayah yang ketinggian airnya 150-250 sentimeter. Hal ini diperlukan mengingat hujan ringan mengguyur wilayah tersebut dan meluapnya sungai Rupit dan Rawas hingga ke pemukiman warga.

Pilihan Editor: Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Fokus Kerja

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Area Lumut Balai membeberkan kondisi terkini di OKU pasca bencana banjir dan longsor. Baca selengkapnya

Berdasarkan data BNPB, lebih dari 600 orang terdampak banjir di Taliabu, Maluku Utara, akibat intensitas hujan pada pekan lalu. Baca selengkapnya

Bagaimana BNPB melakukan modifikasi cuaca untuk menangani banjir di Sumbar? Baca selengkapnya

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk menyerahkan paket bantuan pascabanjir pertanian. Baca selengkapnya

Cuaca ekstrem dapat membahayakan siapa pun, termasuk Shah Rukh Khan, yang kondisinya sudah membaik setelah menerima perawatan. Baca selengkapnya

BNPB akan membubarkan bebatuan Gunung Marapi, materialnya berserakan di jalan

Sungai Cisadane meluap sehingga menyebabkan banjir yang menggenangi 1.070 rumah di empat desa di Desa Tanjung Burung.

Banjir yang menggenangi komplek perumahan Persona Serpong, Tangsel, sempat mencapai ketinggian 80 cm, namun kini sudah surut. Baca selengkapnya

Komplek perumahan di Kecamatan Setu, Kota Tangsel ini rawan banjir karena berada di dekat aliran Sungai Cisadane. Baca selengkapnya

Gubernur Kabupaten Landak di Kalimantan Barat telah mengumumkan keadaan darurat menyusul banjir dan tanah longsor. Status ini berlaku selama 45 hari. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *