TEMPO.CO , Jakarta – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Mehri mengatakan, satu warga meninggal dunia akibat banjir di dua kecamatan di Kabupaten Wajo. Provinsi Sulawesi Selatan, hingga Jumat, 3 Mei 2024.
Menurut Mazhari, pusat kendali operasional BNPB menyebutkan satu warga meninggal dunia, sedangkan 3.954 KK atau 12.931 jiwa terdampak. Warga terdampak tersebar di dua kecamatan yakni Kecamatan Kera dan Pattampanoa, kata Mehri dalam keterangannya, Senin, 6 Mei 2024. Sebagian besar warga yang terkena dampak berasal dari beberapa desa di distrik Pattampanwa.
Di sektor perumahan, lebih dari 3.800 unit rumah terkena dampak banjir. Sebanyak enam rumah warga Waju rusak berat, sedangkan tujuh lainnya rusak ringan.
Bencana tersebut tidak hanya berdampak pada sektor perumahan, tetapi juga berdampak pada fasilitas umum, antara lain 11 tempat ibadah, 15 fasilitas pendidikan, 5 fasilitas kesehatan, 13 perkantoran. Terendam total dengan total panjang 5,28 km,” kata Mehri.
Sementara dari sisi ekonomi, Pudalops BNPB menyebutkan lahan terendam banjir sebanyak 1.818,5 hektare, kebun buah-buahan seluas 443 hektare, serta kolam dan danau seluas 205 hektare.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo mengkaji beberapa prioritas pada masa darurat, antara lain pemenuhan kebutuhan pangan, perbaikan rumah dan fasilitas umum yang rusak, serta pemulihan infrastruktur dan fasilitas umum.
Banjir di Wiju disebabkan oleh hujan lebat yang terjadi pada Jumat pukul 00.13 waktu setempat. Badan pemantau Pusdalops menyebutkan banjir masih berlangsung hingga kemarin. Sekitar pukul 03.00 WITA, Desa Awo Awota, Panjang Pandang dan sebagian sekitarnya masih terdampak banjir.
Beberapa daerah di Provinsi Sulawesi Selatan, seperti Kabupaten Supeng, Luowu, dan Enrikang, terdampak banjir awal bulan ini. Prakiraan cuaca hingga Selasa 7 Mei 2024, wilayah Sulawesi Selatan masih berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Sementara itu, potensi hujan terjadi di wilayah Waju.
Pilihan Editor: Cara Mendaftar Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 yang Baru Dibuka oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Walhi mengatakan, pemerintah harus mempertimbangkan keberlangsungan tanggul jika terjadi penurunan permukaan tanah di Semarang Utara. Baca selengkapnya
Sebelum dibangunnya tanggul tahap II di sisi timur, tinggi air laut bisa mencapai satu meter. Baca selengkapnya
Banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat membuat Sungai Moro meluap di Nias Barat, Sumatera Utara.
Basuki Hadimaljono meyakini proyek tanggul laut Semarang nantinya akan menjadi percontohan bagi kawasan pesisir utara atau Pintura lainnya. Baca selengkapnya
BMKG memperingatkan risiko banjir di Sumatera Selatan, Maluku, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya hingga 20 Juni. Baca selengkapnya
BNPB melaporkan 300 KK dan 300 rumah terdampak banjir dengan ketinggian air berkisar 10-80 cm. Baca selengkapnya
BNPB mengumumkan dua desa di Cilacap terancam kekeringan akibat cuaca kering. Sebanyak 627 orang menghadapi kendala dalam mengakses air bersih. Baca selengkapnya
BNPB melaporkan, 7.743 orang terdampak banjir yang terjadi sejak Selasa 4 Juni 2024 di Kabupaten Tanah Bumbo, Kalimantan Selatan. Baca selengkapnya
Gunung Lutobi Laki dan Gunung Abu terus meletus. Negara waspada dan waspada. Baca selengkapnya
BNPB mencatat banjir dan tanah longsor terjadi di dua kabupaten di Sulawesi Selatan pada Senin, 3 Juni 2024. Sawah juga terkena dampaknya. Baca selengkapnya
